Lihat ke Halaman Asli

Mawan Sidarta S.P.

TERVERIFIKASI

Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Agar Jantung Tidak Kolaps, Coba Konsep BBTT

Diperbarui: 1 November 2021   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang ringan-ringan saja yang penting memenuhi konsep BBTT (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Jantung merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia yang amat penting. Mungkin karena menjadi organ yang sangat penting itu sehingga ada ungkapan yang mengadopsi kata jantung, misalnya: "Anak itu menjadi jantung hati orang tuanya" (jantung hati = belahan jiwa atau kesayangan). 

Atau contoh ungkapan lainnya, "Jalan Pemuda sebagai jantung Kota Surabaya lumpuh total akibat kemacetan lalu lintas siang itu" (Jantung kota = pusat kota atau kawasan terpenting / utama). 

Kita yang sudah setua ini mungkin saja belum tahu di mana posisi jantung itu. Jantung berada bukan di tengah atau sebelah kanan rongga dada melainkan di sebelah kiri. Disebut sebagai organ penting (inti) karena amat berperan dalam sistem sirkulasi (peredaran) darah. 

Tugas jantung adalah memompa darah melalui pembuluh darah dengan berkontraksi secara teratur dan berulang-ulang. Jantung bekerja terlihat dari irama detak jantung yang dirasakan. Sementara darah sendiri berperan memasok oksigen, nutrisi (zat gizi) dan sisa-sisa produk metabolisme sel. 

Orang awan beranggapan bahwa roh (nyawa) manusia itu terletak di dalam jantung lengkap dengan sistem dan peran sirkulasi darahnya. Itu tidak berlebihan, karena ketika jantung tidak bekerja sebagai mana mestinya yang ditandai dengan berhentinya detak (degup) jantung maka bisa dikatakan orang itu telah hilang nyawanya alias meninggal dunia. 

Memelihara kesehatan jantung 

Sebagai organ tubuh yang berperan sangat penting dalam sistem sirkulasi darah maka kesehatan jantung sangat perlu untuk dipelihara. 

Caranya ialah dengan menerapkan pola hidup sehat. Secara bijak mengonsumsi makanan yang sehat, bijak beraktivitas, berolahraga teratur, tidak tidur terlalu malam tapi rajin bangun pagi dan memelihara pikiran agar tetap ayem (tenang), tentrem (tentram) dan hepi (bahagia). 

Mengonsumsi makanan sehat 

Kata orang nih, makanan yang sehat dan aman dikonsumsi adalah bahan makanan yang kandungan (kadar) gula dan lemaknya rendah serta bijak dalam mengonsumsi makanan tersebut. 

Rajin mengonsumsi sayuran hijau dan buah-buahan berpengaruh positif terhadap kesehatan tubuh karena dipercaya banyak mengandung selulosa (serat), mineral dan vitamin. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline