Lihat ke Halaman Asli

Banyak Akun Tuyul Pegawainya Air Asia, Lion Air, dan Maskapai Berbasis LCC yang Datang Menyerang Kompasiana

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Aneh bin ajaib. Sejak wacana kebijakan Ignatius Jonan yang akan menghapus sistem tiket murah, Kompasiana dibanjiri akun tuyul siluman abal-abal yang datang dari segala penjuru mengeroyok Kompasiana bilamana ada tulisan-tulisan yang mendukung kebijakan Jonan itu.

ini pasti ulah mereka-mereka yang punya kepentingan terselubung, antara lain para pegawai dan staff dari maskapai penerbangan berbasis LCC untuk membela perusahaan mereka, dan yang kedua adalah manusia-manusia kere nan bokek alias kantong kering tapi sok gaya mau naik pesawat.

Setiap kali ada artikel yang mendukung kebijakan Jonan itu, datanglah mereka beramai-ramai, bagaikan laron di musim hujan, mengeroyok artikel tersebut.

Yang lucunya, para tuyul ini berpikir kalau mereka datang menyerbu Kompasiana dengan komentar-komentar mereka yang konyol-konyol itu, maka Jonan akan membatalkan niatnya untuk menhhapus sistem tiket murah itu.

Memangnya Jonan punya waktu baca Kompapsiana? Sekalipun ia punya waktu baca artikel-artikel di Kompasiana ini, tak akan mempengaruhi niatnya untuk menghapus sistem LCC itu demi keselamatan nyawa penumpang.

So, bagi kalian para dodolipet kantong pas-pasan tapi sok gaya mau naik pesawat, dan kalian para akun tuyul siluman abal-abal para staf dan pegawai Air Asia, Lion Air, dan maskapai-maskapai penerbangan berbasis LCC lainnya, jangan mimpi di siang bolong lah. Kalau ente mau protes, sana noh demo di Bundaran HI menentang kebijakan Jonan itu, bukan datang ramai-ramai mengeroyok Kompasiana dengan komentar-komentar o'on kalian itu.

Aku berdoa semoga Jonan segera menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan Sistem Tiket Pesawat Murah dalam tempo waktu yang sesingkat-singkatnya.

Amien.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline