Lihat ke Halaman Asli

Maulidatun N

Universitas Trunojoyo Madura

Progam Bank Sampah Dusun Ngaren

Diperbarui: 5 Desember 2021   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sumber ilustrasi: Pexels/Mali Maede

Sampah menjadi salah satu masalah serius di Indonesia, terutama sampah plastik karena jumlahnya sudah terlalu banyak dan sulit terurai oleh tanah maupun air. Hal itu dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Jadi perlu adanya pemanfaatan dan pengelolaan sampah plastik, seperti adanya progam Bank sampah, progam ini muncul untuk mengurangi pencemaran sampah plastik.

Progam Bank Sampah ini memang sudah banyak diterapkan di berbagai daerah, tetapi masih ada sebagian daerah yang belum menerapkan progam tersebut. Konsep dan sistem Bank sampah setiap daerah juga berbeda, ada sebagian daerah yang tabungannya menggunakan rekening Bank, tapi ada juga daerah yang menggunakan buku tabungan manual. Misalnya Di  Dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo Bungah Gresik, menerapkan progam Bank sampah dengan menggunakan buku tabungan manual, di sana masyarakat diajak untuk memilah sampah yang bernilai ekonomis seperti botol plastik, kardus, dan kaleng bekas.

Progam tersebut diadakan 1-2 kali dalam sebulan, biasanya masyarakat Dusun Ngaren menyetorkan sampah yang sudah mereka pilah ke rumah ketua RT untuk ditimbang. Setelah itu dari pihak pengepul dan pengerajin sampah mengambil sampah-sampah tersebut menggunakan mobil pikap. Jadi akan ada pihak yang  mendaur ulang sampah-sampah tersebut menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai daya jual tinggi.

Meski masyarakat Dusun Ngaren tidak ikut mendaur ulang sampah tersebut, tetapi masyarakat di sana sangat berpartisipasi dan antusias dalam mengumpulkan sampah karena selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, mereka juga bisa mendapatkan uang dari hasil mengumpulkan sampah-sampah yang bernilai ekonomis.

Tabungan Bank sampah mereka biasanya dicairkan satu tahun sekali dan ternyata hasil yang didapat warga tiap tahunnya lumayan, ada yang mendapat seratus ribu rupiah bahkan ada yang mendapat dua ratus ribu rupiah, itu tergantung ketekunan setiap warga dalam mengikuti progam Bank sampah. Hasil dari tabungan Bank sampah ternyata digunakan masyarakat Dusun Ngaren untuk ziarah religi bersama-sama, mereka ingin memanfaatkan hasil tabungan Bank sampah dengan sebaik-baiknya. Memang progam Bank sampah ini sangat berguna bagi masyarakat maupun lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline