Lihat ke Halaman Asli

Introvert Tapi Profesinya Public Relations? #TAYTB

Diperbarui: 10 Mei 2019   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan profesi sebagai public relations yang harus ketemu dan berinteraksi dengan banyak orang, pada umumnya rekan-rekanku terkejut waktu aku bilang, kalau aku sebenarnya introvert.

- eh masa?

- yakin?

- kok bisa?

- nggak kelihatan loh?

Wajar banget pada terkejut. Lah sehari-hari kelihatannya riang, ikut kegiatan sana sini, ngobrol sana sini.

Job desk-nya aja nggak cocok sama sifatnya introvert. Mulai dari kenalan sama jurnalis baru, media baru, maintain relationship dengan teman-teman media, kerja sama dengan unit kerja lain untuk nyiapin event atau materi komunikasi. Kebayang nggak menderitanya orang dengan sifat introvert dengan job desk itu?

Tapi seperti semangat yang selalu diwariskan dan digaungkan oleh Founding Father tempat aku bekerja sekarang - Bank OCBC NISP - "TIDAK ADA YANG TIDAK BISA!"

Buat orang introvert, bertemu dengan banyak orang, memulai percakapan memang terasa sangat menyiksa. Namun hal itu terasa lebih mudah, karena di Bank OCBC NISP aku dikelilingi dengan orang-orang yang saling mendukung satu sama lain, saling percaya dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing, bahkan mendorong rekan kerja untuk terus berkembang, take further steps to be the best part of us.

Siapa sangka, Niar (begitu rekan-rekan kerja memanggilku) bisa terus bekerja dan memantapkan diri dengan profesi Public Relations, punya banyak teman dan relasi, dan dapat bonus jadi cameo video kolaborasi perusahaan dengan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia dan masih banyak privilege lainnya yang aku dapatin.

Makin yakin kan kalau Tidak Ada Yang Tidak Bisa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline