Lihat ke Halaman Asli

Mas Denal

Freelance Writer

3 Cara Mengajarkan Anak untuk Menghadapi Ekspektasi yang Tidak Realistis

Diperbarui: 23 Februari 2025   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3 Cara Mengajarkan Anak untuk Menghadapi Ekspektasi yang Tidak Realistis (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Sebagai orang tua, pasti kita sering melihat anak-anak memiliki impian dan harapan yang begitu tinggi.

Kadang, harapan mereka itu terasa begitu indah dan membuat hati kita ikut berbunga-bunga.

Namun, di sisi lain, tidak jarang juga kita mendapati ekspektasi anak-anak yang terasa kurang realistis.

Misalnya, mereka ingin bisa terbang seperti superhero, atau berharap bisa mendapatkan semua mainan yang mereka lihat di iklan.

Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa tidak semua harapan itu bisa terwujud.

Sayangnya, anak-anak belum memiliki pemahaman yang sama.

Ketika ekspektasi yang tidak realistis itu tidak terpenuhi, mereka bisa merasa sangat kecewa, sedih, bahkan marah.

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan emosional dan mental anak.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengajarkan anak-anak bagaimana cara menghadapi ekspektasi yang tidak realistis.

Lalu, bagaimana caranya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline