Lihat ke Halaman Asli

Moh Khozah

Dai Bilqolam

Cerpen | Sakit Masa Lalu Bahagia bersama Pemuda Perjaka

Diperbarui: 7 Mei 2019   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

moneysmart.id


"Pada detik ini aku jatuhkan talak satu padamu, karena aku sudah malas melihatmu dan tinggal bersama mu," ucapnya Rois kepada istri pertamanya. Kamelia hanya bisa diam dengan linangan air mata yang terus mengalir.

"Kenapa tega kamu mas meninggalkan ku dalam keadaan hamil yang sebentar lagi anak ini akan lahir," tanggapnya Kamelia dengan derita hatinya.

"Aku tidak peduli dengan anak itu, aku mau hidup bersama Ayu calon istriku," balasannya Rois dengan nada geram.

"Baiklah kalau begitu mas, silahkan mas pergi dari rumah ku ini. Kau memang lelaki tampan, namun kau tidak pernah punya hati setelah berhasil menghabiskan segala harta ku."

"Oke, memang begitu tujuanku menikahinya." Lalu Rois pergi meninggalkan Kamelia yang sedang jatuh sakit dengan kata-katanya, air matanya terus mengalir.

Kamelia merupakan perempuan yang berparas cantik nan hidup di bawah keluarga menengah ke atas. Sedangkan Rois hanya orang biasa yang mempunyai ketampanan yang menjadi idaman banyak perempuan. Namun, setelah setahun menikah yang awalnya hidup tentram dan bahagia. 

Seiring bergulirnya waktu Rois tergoda dengan banyak perempuan yang mendekatinya sehingga kebahagiaan yang lain semakin hilang bahkan memutuskan ikatan sucinya.

***

Lima bulan kemudian, Kamelia hidup sendirian bersama buah hatinya tanpa ada orang yang mendampinginya. Ia hidup bersama keluarganya namun tidak sebahagi pada kehidupan sebelumnya. Kamelia pun bertekad untuk mencari pekerjaan ke kota demi buah hati yang membutuhkan banyak kebutuhan.

Kamelia pergi meninggalkan buah hatinya, meskipun dirinya masih tidak tega meninggalkan namun ia tetap tegar untuk pergi demi mendapatkan uang untuk kebutuhan buah hatinya. Selamat sampai di kota Kamelia hanya bisa melihat ke sana sini tidak tahu mau ke mana perginya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline