Patah hati bukanlah sebuah hal yang menjadi bayangan ending kisah percintaan muda mudi. Sebuah hubungan yang dibangun sejak awal dengan manis tentunya menginginkan kisah yang berakhir manis pula. Namun, siapa yang tahu kalau hubungan tersebut bisa berakhir kapan saja. Entah di saat kondisi sedang manis-manisnya atau bahkan di saat sudah letih melihat kebiasaan dan kesalahan pasangan yang terus berulang. Karena tentunya setiap hubungan pasti bisa saja berakhir di dua pilihan, berakhir dengan perpisahaan atau berakhir dengan pernikahan.
Lalu, apa yang akan dilakukan ketika kamu mengalami patah hati di saat hati kamu saja tidak siap dengan perpisahan itu?
Patah? Hancur? Menyerah? Atau sudah tidak tahu hidup akan berjalan seperti apa tanpa adanya dia.
Ya, apa boleh buat jika alasan perpisahan itu adalah dikarenakan dengan dirinya yang tidak baik untuk kamu. Kesalahannya, kejahatannya, ketidakadilannya, bahkan kesetiaannya yang masih saja diragukan. Untuk apa bertahan, girls or boys?
Tapi, kalau kamu masih saja denial dengan berfikir, "engga kok, dia sebenarnya baik. Aku gabisa hidup tanpa dia. Ini karena aku aja yang salah." Mending kamu lanjutkan nangis semalaman dan menyalahkan diri sendiri. Nikmati patah hatimu bestie.
Dan buat kamu yang sudah sadar kalau hubunganmu harus berakhir dengan perpisahan, mari tenangkan diri kamu untuk sembuh. Karena proses sembuh dari patah hati tidaklah mudah. Sama seperti awal menjalani hubungan, semua ada prosesnya. Begitu pun akhir dari perpisahan, ada proses yang harus dijalani untuk sembuh kembali seperti awal tidak ada dia di hidup kamu.
Pengalaman orang-orang yang mengalami patah hati untuk sampai bisa di titik sembuh tidaklah mudah. Tidak singkat dan butuh proses yang panjang. Banyak di antaranya jadi lebih suka produktif menyibukkan diri di organisasi, pekerjaan, nongkrong sama teman-teman, dan olahraga lebih rutin. Katanya sih, biar mantan menyesal liat kita lebih bahagia, haha.
Tapi, kalau kamu tidak bisa untuk melakukan kegiatan di atas karena rasanya untuk menjalani hidup saja berat tanpa dia, bagaimana bisa untuk bersikap lebih produktif dari biasanya. Tidak usah khawatir, ada salah satu cara yang bisa kamu lakukan selain kamu bermalas-malasan menangis semalaman di kamar, yaitu mencari distrack-an dari kegalauanmu itu.
Kamu bisa saja menangis dan bermalas-malasan sambil menonton film kesukaanmu. Atau kalau bisa kamu harus menonton film berjangka panjang yang memiliki episode yang banyak, seperti series atau drama. Karena film berjangka panjang inilah yang membuat penasaranmu tiap episode untuk harus menonton lagi dan lagi sampai lupa waktu. Jadi lupa deh rasa galaumu itu.
Kalau cewe-cewe kan pasti suka yang namanya menonton drakor alias drama korea. Ya sudah, lanjutkan saja menonton drakor pilihanmu itu. Tapi, jangan menonton drakor dengan genre sedih seperti Our Beloved Summer. Yang ada kamu nambah berharap balikan dengan mantanmu itu dan patah hatimu ya gaakan selesai.
Rekomendasi drama korea yang bisa kamu tonton untuk menghalau pikiran galaumu itu di antaranya: