Lihat ke Halaman Asli

Marius Gunawan

Profesional

Pembunuhan Politik Menghantui Kita

Diperbarui: 28 Mei 2019   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: detikNews.com

Dampak Pemilu dan Pilpres kali ini sungguh diluar nalar kita. Tidak hanya membuat kerusuhan, tapi juga perpecahan anak bangsa. 

Bahkan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya yakni rencana pembunuhan dengan motif politik juga terjadi.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal menyampaikan hal tersebut setelah memeriksa 6 tersangka perusuh, yakni HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Semuanya memiliki peran berbeda.

Para tersangka itu rupanya sudah mempunyai order untuk melakukan pembunuhan terhadap 4 orang pejabat nasional dan seorang pimpinan lembaga survei.

Keempat pejabat nasional yang menjadi sasaran tersebut masih dirahasiakan polisi demi kepentingan penyidikan, namun menurut polisi bukanlah presiden yang menjadi sasaran.

Dampak Pilpres yang menyebabkan rencana pembunuhan politik seperti ini adalah sesuatu yang hampir tidak pernah terjadi di negeri ini. 

Hal ini membuktikan bahwa ada semacam kerawanan yang disebabkan oleh kondisi politik yang sedang terjadi.

Memang menurut polisi, para pembunuh bayaran ini adalah mereka yang ikut menunggangi situasi politik yang sedang memanas.

Kita ketahui, kondisi yang tidak kondusif ini sudah terjadi berbulan - bulan lamanya, sejak kampanye Pemilu dan Pilpres ini dimulai. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline