Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Hujan

Diperbarui: 14 Februari 2017   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetes air...

Berjatuhan di tanah..

mengalir menelusuri jalan..

ke gorong-gorong menuju kanal

tetes air 

Berjatuhan di dahan

menyiram rerumputan nan hijau..

mengalir menelusuri parit kecil

ke sungai menuju laut

Tetes air 

Berjatuhan dimana-mana

berlimpah ruah menyebabkan genang

menjadi pengingat dikala bencana..

tetes air 

anugrah terindah

dikala manusia melepas dahaga

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline