Lihat ke Halaman Asli

Mario Amarya

Freelance

How to Train Your Dragon (2025) : Kisah & Petualangan Sang 'Pawang Naga'

Diperbarui: 24 Juli 2025   18:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster film live action How to Train Your Dragon. Sumber: The Movie Database. 

Setelah sukses dengan trilogi animasinya dari tahun 2010 hingga 2019, How to Train Your Dragon yang diproduksi oleh DreamWorks kembali dibuat dalam bentuk live action. Tidak mau kalah dengan Disney, DreamWorks juga mencari pemeran-pemeran yang cocok serta sama persis dengan versi animasinya. Hanya peran Stoick saja yang sama dengan animasinya, yang diperankan oleh Gerard Butler. 

Ada berbagai reaksi dari penggemar terkait dengan dibuat ulangnya How to Train Your Dragon ke versi live action. Sebagian sudah puas dengan animasinya sehingga banyak yang menolak, namun ada juga yang antusias untuk melihat bagaimana Hiccup dan Toothless versi live action. Namun setelah para pemerannya diumumkan, malah banyak yang meragukan apakah versi live action akan sama bagusnya dengan versi animasi. Terutama banyak yang tertuju pada pemeran Astrid, Nico Parker. Banyak yang tidak setuju dengan Nico Parker karena Astrid di animasi berkulit putih dan garang sedangkan Nico Parker terlalu gelap dsb. Meski begitu, setelah film ini rilis pada Juni 2025 lalu justru malah banyak respon positif. Dibintangi oleh Gerard Butler, Nico Parker, dan Mason Thames, versi live action dari How to Train Your Dragon ini benar-benar terlihat lebih 'nyata' dan lebih menegangkan.

Lebih menegangkan, seru, dan terasa begitu 'nyata'

Mason Thames sebagai Hiccup. Sumber: The Movie Database. 

Berk, sebuah desa penuh dengan Viking yang sering menjadi sasaran para naga. Demi melindungi dari amukan para naga, para Viking dibawah kepemimpinan Stoick (Gerard Butler) saling bekerjasama untuk memburu para naga tersebut bahkan banyak naga yang dikurung untuk dijadikan pelatihan para Viking. Diantara sekian banyak Viking di Berk, hanya ada satu yang memiliki pandangan berbeda. Dia bernama Hiccup (Mason Thames). Saat disuruh untuk menembak naga, salah satu tembakannya berhasil mengenai naga berjenis Night Fury yang jatuh di hutan. Karena rasa penasarannya, ia pergi ke hutan dan berhasil menemukan naga tersebut. Naga tersebut masih hidup, dan Hiccup berniat untuk membunuhnya. Namun dia mengurungkan niatnya dan melepas naga Night Fury yang terluka tersebut. Sejak itulah, Hiccup memutuskan untuk tidak jadi pemburu naga, meskipun ayahnya, Stoick menginginkan Hiccup untuk menjadi pemburu naga. Karena rasa penasarannya akan Night Fury terus menghantui, Hiccup setiap harinya diam-diam menemui naga yang ia beri nama Toothless. Awalnya takut, namun lama kelamaan baik Toothless maupun Hiccup menjadi akrab.

Sayangnya, hubungan rahasia antara Hiccup dan Toothless diketahui oleh Astrid (Nico Parker) yang diam-diam mengikuti Hiccup karena penasaran dengan gelagat anehnya. Sempat melawan, namun akhirnya Astrid juga bisa akrab dengan Toothless. Astrid berjanji untuk merahasiakan hal tersebut. Meski begitu, akhirnya rahasia Hiccup terbongkar di hadapan ayahnya, Stoick dan dihadapan seluruh Viking Berk saat Hiccup berlatih di arena naga. Toothless menghampiri Hiccup di arena naga tersebut dan menyerang seekor naga yang dihadapi oleh Hiccup. Terkejut dengan kehadiran Toothless, Stoick memerintahkan para Viking untuk menangkap Toothless. Hiccup hanya bisa pasrah. Stoick pun marah besar terhadap Hiccup. Tapi, Hiccup memberitahu sang ayah tentang srang naga yang selama ini dicari oleh ayahnya. Mendengar hal tersebut, Stoick dan para Viking langsung bergegas menuju sarang naga dan membawa Toothless. Hiccup tidak mau tinggal diam. Ia, Astrid, dan keempat kawannya (Snotlout, Fishlegs, Ruffnut, dan Tuffnut) menyusul para Viking dengan menggunakan naga yang masih tersisa. Stoick dan para Viking tiba di sarang naga. Mereka meledakkan sarang naga tersebut, hingga membuat semua naga berhamburan keluar. Sayangnya, mereka lupa jika naga juga memiliki Ratu. Dan 'Ratu' naga tersebut akhirnya keluar dari sarangnya. Para Viking ketakutan dan kewalahan menghadapi si ratu naga tersebut. Beruntunglah, Hiccup, Astrid, dan keempat kawannya langsung hadir untuk melawan ratu naga. Namun, Astrid dan keempat kawannya kesulitan untuk menghentikan ratu naga. Sadar akan kesalahannya, Stoick menyelamatkan Toothless yang tercebur ke air dan meminta Hiccup untuk menghentikan sang ratu naga. Hiccup dan Toothless memancing sang ratu naga untuk terbang, hingga terjadilah momen tersengit dan mendebarkan. Hiccup dan Toothless berhasil menghentikan sang ratu naga dengan membuat sang ratu meledak serta kembali ke sarangnya. Nahas, Hiccup harus kehilangan kirinya akibat kejadian tersebut. Meski begitu, sang aayah tetap bangga dan Hiccup pun merasa lega. Hiccup berhasil mengubah perspektif ayahnya dan para Viking bahwa naga bukanlah ancaman, tapi adalah teman.

Secara keseluruhan, How To Train Your Dragon versi live action ceritanya hampir sama dengan yang versi animasi. Hanya saja, durasinya lebih panjang. Versi live action ini berdurasi 2 jam 5 menit. Untuk para pemerannya juga bentuknya sama persis dengan versi animasi. Dan Gerard Butler yang memerankan Stoick versi animasi sukses memerankan kembali karakternya versi live action. Suaranya juga sama persis dan soal akting tidak diragukan lagi, sangat keren dan totalitas. Nico Parker yang sempat diragukan perannya sebagai Astrid justru membuktikan bahwa dia sangat cocok untuk memerankan karakter tersebut. Aktingnya benar-benar totalitas dan sangat menjiwai. Pemeran Hiccup, Mason Thames pun juga cocok memerankan perannya tersebut. Wajah dan penampilanya benar-benar dibuat mirip seperti versi animasinya. Begitu pula dengan karakter Ruffnut, Tuffnut, Fishlegs, Snotlout, dan Gobber. Bisa dikatakan, How To Train Your Dragon versi live action ini sudah lumayan bagus, meski 'feel'-nya belum begitu greget dan belum sebagus versi animasi. Meski begitu, film ini sangat rekomendasi sekali untuk ditonton. Dan sama seperti animasinya, How To Train Your Dragon akan berlanjut ke film keduanya yang kabarnya akan dirilis tahun 2027. Jika peran Stoick live action dan animasi saja sama, semoga saja pemeran Valka, sang Ibu dari Hiccup juga  sama seperti versi animasinya yang diperankan oleh Cate Blanchett.

Makin tidak sabar menunggu How To Train Your Dragon 2. Semoga bisa lebih bagus dari yang pertama dan juga tentunya lebih bagus dari versi animasinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline