Lihat ke Halaman Asli

Bahasa Inggris di Era Digital: Dari Tiktok Hingga Netflix

Diperbarui: 12 Juni 2025   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Di zaman sekarang yang serba digital, cara belajar bahasa Inggris juga ikut berubah. Kalau dulu belajar bahasa Inggris identik dengan suasana kelas, buku tebal, dan latihan grammar yang serius, sekarang siapapun bisa belajar lewat layar ponsel atau laptop. TikTok dan Netflix jadi dua contoh platform yang sering menyajikan bahasa Inggris dalam keseharian, bahkan tanpa kita sadari.

TikTok: Tempat Belajar Bahasa Inggris yang Menyenangkan

TikTok awalnya dikenal sebagai aplikasi hiburan. Tapi sekarang, banyak video edukatif yang bisa membantu belajar bahasa Inggris, terutama untuk anak muda. Dengan mengetik #EnglishLearning atau #BelajarBahasaInggris, kita bisa menemukan ribuan video yang membahas cara pengucapan, idiom, sampai bahasa gaul dalam bahasa Inggris. Karena videonya singkat dan menarik, belajar pun jadi lebih ringan. Menurut Sensor Tower, TikTok punya lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulan. Di Indonesia, aplikasi ini termasuk yang paling sering diunduh. Artinya, belajar bahasa Inggris sekarang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Netflix: Sumber Kosakata dan Ekspresi Baru

Selain TikTok, Netflix juga jadi tempat belajar bahasa Inggris yang disukai banyak orang. Berdasarkan data resmi dari Netflix, lebih dari 60% jam tontonan dihabiskan untuk film dan serial dari luar negeri, yang kebanyakan berbahasa Inggris. Serial seperti Stranger Things, Wednesday, dan film Marvel bisa jadi sumber kosakata baru yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Penelitian dari Research and Development Journal of Education menunjukkan bahwa menonton film berbahasa Inggris dengan subtitle bisa membantu meningkatkan kemampuan berbicara. Soalnya, penonton bukan hanya belajar kosakata baru, tapi juga melihat bagaimana kalimat disusun, arti kata dalam konteks, serta ekspresi dari penutur aslinya.

Manfaat dan Tantangan dari Paparan Bahasa Inggris Digital

Walaupun paparan bahasa Inggris dari media digital punya banyak manfaat, efektivitasnya tetap perlu diperhatikan. Laporan EF EPI 2023 mencatat peningkatan kemampuan bahasa Inggris di Indonesia, seiring dengan meningkatnya penggunaan platform digital. Tapi, para ahli mengingatkan bahwa belajar lewat media digital tetap perlu dilengkapi dengan pembelajaran formal agar grammar dan struktur kalimat bisa dikuasai dengan baik. Banyak mahasiswa merasa lebih percaya diri berbicara setelah sering nonton TikTok atau Netflix, tapi masih kesulitan saat harus menulis esai atau membaca jurnal. Ini menunjukkan bahwa hanya menonton atau mendengar belum cukup untuk meningkatkan kemampuan menulis dan membaca secara mendalam.

Tips agar Belajar Bahasa Inggris dari Media Digital Lebih Maksimal

Agar belajar lewat media digital bisa lebih efektif, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Gabungkan cara belajar santai dan serius: Tonton film dengan subtitle bahasa Inggris, lalu catat kata-kata baru dan pelajari lewat buku atau aplikasi belajar.
  • Aktif di komunitas online: Gabung di grup belajar bahasa Inggris, misalnya di Telegram atau Facebook, untuk latihan bicara dan menulis.
  • Berani mencoba dan tidak takut salah: Belajar pasti akan membuat kita salah di awal. Tapi yang penting adalah tetap semangat dan terus belajar.
  • Belajar secara rutin: Sisihkan waktu setiap hari, minimal 10–15 menit, untuk belajar bahasa Inggris.

Belajar bahasa Inggris di era digital itu mudah dan fleksibel. TikTok dan Netflix cuma dua dari banyak media yang bisa kamu manfaatkan. Tapi jangan lupa, tetap seimbangkan dengan belajar yang lebih terstruktur, supaya kemampuan bahasa Inggrismu tidak hanya sekedar untuk keseharian, tapi juga bermanfaat buat kuliah dan dunia kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline