Lihat ke Halaman Asli

Marida fitriani

Informatif ,edukatif & bermanfaat

Home Visit Menjadi Pilihan Proses Belajar di Tengah Pandemi

Diperbarui: 25 Oktober 2020   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusnani terima penghargaan dari Bupati Aceh Tamiang(dok nani)

Sejak pandemi Covid 19 yang melanda negara yang kita cintai ini hampir dipastikan semua sendi - sendi kehidupan mengalami bias, bukan hanya politik , sosial dan ekonomi namun  yang tidak kalah ikut merasakan dampaknya adalah pendidikan.

Sejak bulan juli mewabahnya covid yang ditandai dengan meningkatnya jumlah pasien yang terpapar akhirnya membuat sistem pembelajaran terpaksa berubah. Dari belajar secara tatap muka di sekolah menjadi menggunakan media online.

Program Home Visit di rumah siswa berkelompok(dok : rusnani)

Harus diakui bahwa sistem pembelajaran ini tak bisa dinikmati oleh seluruh siswa / pelajar/ mahasiswa. Terlebih anak didik yang bertempat tinggal di pelosok. Hal ini disebabkan oleh tidak dimilikinya fasilitas penunjang, guna mendapatkan materi melalui daring ataupun online.

Dan untuk menangani siswa/ pelajar/ mahasiswa yang tidak bisa menjangkau materi pelajaran, maka  sistem belajar dengan home visit menjadi sesuatu alternatif yang dapat dilakukan oleh para guru di sekolah.

Mengajarkan anak didik untuk sering mencuci tangan(dok rusnani)


Home visit merupakan salah satu proses belajar dengan jalan mengunjungi siswa. Pihak sekolah  dapat menugaskan guru , baik guru bersangkutan seperti guru mata pelajaran atau yang bukan guru terkait sehingga dengan cara ini dapat tertangani  bagi siswa - siswa  yang tidak bisa mendapatkan materi pembelajaran.

Selanjutnya dengan metode home visit ini , guru-guru yang akan berkunjung tidak akan memberikan pembelajaran akan tetapi menjenguk. Namun tidak menutup kemungkinan bagi guru membawakan materi pelajaran atau membawakan tugas.

Perpanjangan masa belajar daring ini tentunya mempunyai nilai positif dan negatif .baik dilihat dari sisi tenaga didik (guru ) maupun anak didik ( siswa ) .sehingga penting bagi sekolah melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan - kebijakan yang inovatif dan kreatif.

Seperti halnya yang dilakukan oleh salah satu dari sekian tenaga didik di Kabupaten Aceh Tamiang. Seorang guru di sekolah dasar Sungai Kuruk II Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang, Rusnani berhasil berinovasi dengan menerapkan home visit sebagai alternative  dalam proses belajar mengajar di tengah masa pendemi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline