Media online sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita. Berbagai informasi dapat disebarkan dan diketahui secara mudah oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Nah bagaimana sih perkembangannya?
Informasi adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat dunia. Penyebaran informasi semakin mudah dengan adanya perkembangan teknologi. Jurnalisme tentunya juga terkena efek positif dari adanya perkembangan teknologi. Jurnalis menjadi sosok yang penting dalam membuat informasi.
Nah, apa itu jurnalis?
Deuze (2004) menyatakan bahwa jurnalis adalah profesional media yang melakukan berbagai kegiatan jurnalisme. Kegiatan jurnalisme seperti mengumpulkan berita, melakukan riset, menulis berita, dan melakukan editing atau penyuntingan.
Selain itu, jurnalisme multimedia dapat didefinisikan sebagai; paket produk jurnalistik yang menggunakan dua atau lebih media dan berita yang terintegrasi dengan banyak sumber (hyperlink, SMS, email, media cetak, dan lain-lain)
Sejarah Jurnalisme Online Dunia
Mesin cetak menjadi awal mula bagi kegiatan jurnalisme. Johannes Guttenberg berhasil menemukan mesin cetak pada abad ke-18. Persebaran pun semakin luas setelah ditemukannya internet pada tahun 1969.
Jurnalisme semakin diperluas setelah Ted Nelson menemukan hypertext di tahun 1963. Inilah salah satu hal yang membedakan jurnalisme online dan jurnalisme konvensional.
Pada awalnya, internet digunakan hanya untuk kepentingan militer Amerika Serikat. Jaringan komputer pertama adalah ARPANET atau kepanjangannya adalah Advanced Research Project Agency Network. Tahun 1980-an mulai ditemukan komputer, dan berhasil diproduksi secara komersil oleh Apple dengan komputer Machintos nya.
Diawal tahun 1990-an, internet mulai populer dengan adanya www atau world wide web. WWW diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Melalui WWW kita dapat mendapatkan berbagai informasi. Dalam mengakses WWW, diperlukan browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, dan lain-lain. Tentunya penggunaan browser juga membutuhkan perangkat keras seperti komputer, handphone berbasis internet, dan laptop.
Kini, jurnalis diharuskan memiliki kemampuan multitasking karena persaingan media multimedia semakin kencang. Jurnalis harus mampu melakukan berbagai kegiatan sekaligus (tulis, edit, liputan, desain, dan lain-lain), serta berwawasan lebih luas.
Sejarah Multimedia Online Indonesia
Internet mulai masuk Indonesia pada awal tahun 90-an. Informasi pun semakin mudah tersebar dan diakses oleh masyarakat Indonesia. Maka, Indonesia harus memiliki layanan internet yang bisa digunakan oleh masyarakat secara luas atau layanan internet komersil. IndoNet adalah layanan internet komersil pertama yang muncul di Indonesia. IndoNet berdiri pada tahun 1994.