Lihat ke Halaman Asli

Maria Olive

Anak yang suka mengamati permasalahan sosial

Saat Mimpi Ditentang Orang Tua

Diperbarui: 22 Mei 2021   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua orang pasti punya mimpi, punya cita-cita, dan punya keinginan yang ingin dipenuhi. Tanggapan orang lain terhadap mimpi kita pun bermacam-macam. Ada yang mendukung namun ada pula yang tidak. 

Nah orang tua kita pun sama seperti itu. Tak selamanya mereka selalu mendukung apa yang menjadi pilihan anak-anaknya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan sudut pandang.

Lalu, apa yang seharusnya kita lakukan ketika orang tua menentang mimpi kita? Apakah kita harus meninggalkan mimpi kita demi menuruti perintah orang tua?

Ini memang pilihan yang cukup sulit. Kita seakan berada di jalan buntu. Kalau kita memilih untuk tetap bertahan dengan apa yang menjadi mimpi kita, nantinya malah kita bakalan dicap sebagai anak yang tidak mau menuruti perintah orang tua. 

Namun, di saat kita menuruti perintah orang tua dan pilihan orang tua tidak sesuai dengan apa yang kita suka ya nantinya bakalan sulit dan pasti kita tidak akan nyaman dalam menjalaninya.

Aku juga sebenarnya pernah mengalami ini. Saat mimpiku tidak disetujui orang tua. Memang sakit rasanya. Tapi, bukankah semua orang bebas untuk bermimpi dan bebas untuk menentukan pilihan hidupnya?

Ya memang kita masih anak-anak yang butuh banyak bimbingan dari orang tua. Tapi menurut aku sendiri, seharusnya orang tua jangan terlalu menekan anak-anaknya untuk melakukan ini dan itu sesuai perintah orang tua. 

Anak-anak juga berhak untuk memilih jalan hidupnya. Anak-anak berhak untuk bermimpi. Selagi mimpi itu adalah hal yang positif ya dukung saja sambil terus diawasi. 

Biarkan anak-anak melakukan apa yang mereka suka agar mereka bisa menemukan apa saja yang menjadi potensinya. Tapi tetap harus dibatasi supaya kebebasan itu tidak kebablasan.

Kemudian untuk siapa pun yang sedang membaca artikel ini dan sedang mengalami hal yang aku bahas sekarang, aku cuma mau bilang, ngga papa kok kalau semua orang meragukanmu, ngga papa kalau mimpimu tidak didukung bahkan ditentang. Saat ini kamu perjuangkan saja apa yang menjadi mimpi kamu. Tidak usah mendengarkan pendapat-pendapat orang lain. Tetaplah bergerak maju.

Kemudian, untuk orang tuamu. Sebenarnya mereka hanya butuh pembuktian dari kamu. Cobalah mengobrol dengan mereka dan tanyakan kenapa mereka menentang mimpi kamu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline