Lihat ke Halaman Asli

Atul Hamdalah

Masih berkelana dalam isi kepala

Puisi: Terlilit Masygul Masa Lalu

Diperbarui: 22 Juli 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar Pexels/Pixabay 

Luka yang tak kunjung purna

Mengiris seonggok daging tanpa belas kasih

Kenangan yang berserak menyisakan tangis

Lupa jadi hal ingin yang mustahil

Mencari pengganti lagi, apakah jadi jawaban?

Jika bayanganmu terus mengikuti langkah

Selangkah demi langkah menuju ikhlas

Terjerumus lagi pada namamu yang bergerilya

Sumpah, lelah yang tiada sudah

Sambil menunggu datangnya fajar dari cerita kelam

Merangkul cahaya pagi, waras ku semoga kembali




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline