Lihat ke Halaman Asli

Mang Pram

TERVERIFIKASI

Rahmatullah Safrai

Ciye KPU Cilegon dan Petahanan Positif Covid-19 Asyik "Main Kucing-kucingan" Menjelang Penetapan Paslon

Diperbarui: 22 September 2020   06:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan Ratu Ati Marliati - Sokhidin saat mendaftar di KPU Cilegon, 4 September 2020/KPU Cilegon

KPU Kota Cilegon ape iye lagi demen main kucing-kucingan keh, Kang Mad?

Tinggal sehari lagi KPU Kota Cilegon akan menetapkan secara resmi pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon yang siap bertarung hingga 9 Desember mendatang. Saat ini ada 4 pasangan Bacalon yang sudah mendaftar dan sudah menjalani tahapan tes kesehatan.

Akan tetapi, KPU Cilegon terkesan sudah tidak lagi ada keterbukaan sejak mengumumkan hasil swab tes kesehatan dari petahana Ratu Ati Marliati yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan habatnya, kini semua pasangan bakal calon dinyatakan lolos administrasi dan tes kesehatan.

Baca: Jangan Tiru Wakil Wali Kota Cilegon yang Tak Mau Karantina Mandir

Ketua KPU Irfan Alfi kemudian mengungkapkan, proses pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan semua bakal pasangan calon. Laporan hasil pemeriksaan kesehatan sudah diterima oleh KPU Cilegon. Semua dinyatakan lolos, termasuk Ratu Ati dan pasangannya Sokhidin yang katanya sudah sesuai mekanisme.

Apa yang disampaikan Irfan Alfi pada senin pagi itu pun belum menjawab secara terang-terangan alasan kenapa Ratu Ati yang diketahui positif Covid-19 bisa lolos. Selama ini pihaknya tidak pernah mengumumkan kapan Ratu Ati kembali menjalani swab tes?

Saat ini saja, Ratu Ati yang bandel menjalankan karantina mandiri itu belum ada kejelasan status kesehatannya, apakah masih positif atau negatif? Hal ini saja KPU masih asyik main sembunyi-sembunyi.

Padahal simpel, jika negatif pun kita semua merasa legah, jangan sampai Ratu Ati yang diduga masih aktif kunjungan politik itu tidak menyebarakan virus. Ya, meski pun saat ini pasien konfirmasi positif covid-19 terus saja bertambah.

Bahayanya, jika Ratu Ati itu ternyata masih positif, celaka lah kita. Celakalah KPU Cilegon dan Bawaslu Cilegon yang terkesan kurang berani ngelabrak petahana. Celaka pula masyarakat Cilegon yang makin terancam dengan penyebaran virus corona.

"Nah, otoritas itu kita sudah serahkan ke tim pemeriksa dan itu memang sudah dilakukan dan memang itu berbeda waktu pemeriksaannya dan tidak sama, tapi masih dalam tahapan pemeriksaan kesehatan dari tanggal 4-11 September," kata ketua KPU Cilegon, dikutip dari wartawan M. Iqbal, senin 21 September 2020.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline