Lihat ke Halaman Asli

MamikSriSupadmi

Wiraswasta

Berasa Lilin yang Menerangi Kegelapan: Mengolah Toxic agar Seperti Itu...

Diperbarui: 24 Agustus 2021   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa kabar hatimu hari ini, saat ini? Kalau katagori "baper" luar biasa , sedang resah dan gelisah atau jengkel dan luarbiasa sedih sedang kamu alami , mari perasaan remuk redam itu mau tak mau kita terima dulu. Jujur pada diri sendiri , mengakui hati sedang tidak baik baik saja, hati lebam membiru terluka adalah penawar obat pertama pada rasa luka ini..

Berpura pura tampil saya baik baik saja memang tidak semua orang bisa melakukan dan juga jangan terpaksa untuk melakukan juga karena rasa hati yang tertekan ini menambah beban pikiran baru lagi pada fisik dan psikis. Harus tampil tetap semangat, percaya diri tetap berbagi hal hal yang baik , yang positif memang lebih mudah dilakukan ketika hati sedang gembira , kondisi normal alias baik baik saja.

Tetapi tetap harus menularkan semangat positif, semangat berkarya karena situasi dan kondisi tertentu misalnya, padahal saat itu rasa seperti dititik nadir, titik dimana pisik dan fsikis ingin beristirahat, menyepi adalah hal luar biasa yang mau tidak mau harus kita lakukan. Pura pura lupa sejenak kuncinya. Fokus dan ingatlah hal apa atau siapa yang paling kita cari , yang ingin kita temui dan inspirasi terbaik darinya yang menerbitkan senyum dan menghibur hati kita. 

Gampangnya ingatlah hal hal yang lucu, momen candatawa atau boleh juga hiburan dimedia yang jadi teman senggang kita. Kutip dan sedikit menjiplak tularkan pada audience lingkungan yang akan kita temui. Tetapi tidak usah banyak banyak juga karena kita juga sementara hemat energi bukan?

Sambil beristirahat, mengcharge diri sendiri tidak usah terlalu banyak berpikir juga apakah yang kita kerjakan tadi salah ataukah benar.  Artimya kondisi terpaksa ini tadi membawa efek kita juga harus menghibur hati, mencari obat untuk mengupayakan pemulihan "kesembuhan hati" dan pada akhirnya menyayangi diri sendiri. Kondisi berbagi semangat dan tampil dalam balutan citra positif karena terpaksa ini anggap saja sebagai anugerah. 

Pameonya kita ini sedang gundahgulana, sedang dalam kegelapan. Mencari lilin dengan sekaligus membakar rasa keterpurukan yang menyelimuti hati. Membakar rasa galau diri sendiri, tak sengaja menjadi lilin dengan cara menularkan semangat setelah mendapatkan inspirasi dari hal hal yang kita senangi , kita sayangi adalah benar benar tindakan luar biasa sebagai insan yang berbudaya.   Menyakitkan tapi ada tambahan kualitas hati jempol yang disematkan pada kita. Dari hati kita untuk kita dan berpikir baik baik saja , semua anugerahNya. It hurts but it will works.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline