Lihat ke Halaman Asli

Sucahya Tjoa

TERVERIFIKASI

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Demi Geostrategis Tiongkok-Taliban-Afghanistan Merapat

Diperbarui: 23 Agustus 2021   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: scmp.com

Ada beberapa hal yang sangat aneh terjadi saat ini, dan juga suatu pembelajaran memberi tahu kita bahwa negara yang mempertaruhkan semua kepentingannya pada AS, sejarah telah menunjukkan bahwa mereka akan "dikhianati" setiap saat.

Vietnam adalah contoh yang sangat khas. AS tampaknya dinilai telah berkhianat saat itu,  Vietnam Selatan berakhir dengan menyedihkan. Ratusan ribu pengungsi berkahir dengan tragis. Kita tidak tahu berapa banyak orang yang meninggal.

Situasi saat ini di  Lithuania telah sepenuhnya jatuh ke tangan AS. Bahkan ada banyak pengamat yang memperkirakan sangat tinggi kemungkinan Lithuania akan dikhianati AS setiap saat kelak.

Kita juga telah mengalaminya dengan peristiwa pemberontakan PRRI dan yang anyar adalah Timor Timur.

Ada juga Ukraina, setelah Ukraina benar-benar jatuh ke AS, kita dapat melihat Ukraina kini telah diambil kembali oleh Rusia di Semenanjung Krimea. Kemudian Ukraina dibagi menjadi Ukraina Timur dan Ukraina Barat.

Situasi saat ini adalah jalur kehidupan ekonomi Ukraina adalah mengandalkan Nord Stream 2 (nama sebelumnya: Transgas Utara dan Pipa Gas Eropa Utara) adalah sistem pipa gas alam lepas pantai di Eropa. Begitu Jalur Nord Stream 2 dibuka, maka gas alam Rusia belum tentu akan disalurkan melalui jalur Ukraina.

Ukraina akan kekurangan pasokan energi. Begitu pasokan energinya terbatas, mereka tidak akan mampu bertahan di musim dingin. Karena Ukraina sendiri tidak memiliki sumber energi, atau harus membeli seperti dari Rusia, tetapi jika Rusia tidak mau menjualnya, berarti tidak pernah diangkut melalui negara itu, apakah itu untuk diberikan atau dijual, yang akan membuat ekonomi Ukraina menjadi lebih buruk.

Banyak pengamat yang memperkirakan bahwa AS juga bersiap untuk meninggalkan Ukraina di bagian ini, jadi Ukraina akan kembali merapat ke Tiongkok lagi. Kita dapat mengetahui bahwa mereka sendiri telah menyadari kesalahan ini akan terjadi jika mereka sepenuhnya bertaruh hanya  cendrung merapat ke satu sisi saja.

Kini hal demikian terjadi di Afghanistan. Situasi saat ini tentang pangkalan militer AS yang begitu besar. Pangkalan militer ini adalah pangkalan militer terbesar yang didirikan oleh militer AS.  Yaitu pangkalan militer AU untuk seluruh komando militer pusat tempur AS di Afghanistan. dan Angkatan Udara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline