Lihat ke Halaman Asli

Totebag Ecoprint sebagai Upaya Pengurangan Sampah Plastik

Diperbarui: 15 Agustus 2023   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

docpri : foto bersama anak-anak 

Klaten (23/07/23). Permasalahan sampah plastik menjadi isu global yang semakin mendesak untuk diatasi. Penggunaan kantong plastik sekali pakai masih menjadi praktik umum yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Dalam upaya mengurangi sampah plastik, sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah dilaksanakan dengan fokus pada pelatihan pembuatan totebag dengan teknik ecoprint. Pelatihan pembuatan totebag dengan teknik ecoprint merupakan alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. Teknik ini melibatkan pencetakan alami menggunakan tanaman atau bahan-bahan organik pada permukaan kain. Dalam program KKN ini, mahasiswa dari Universitas Diponegoro bekerja sama dengan anak-anak untuk memberikan pelatiha pembuatan totebag ecoprint.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai pembuatan totebag dengan teknik ecoprint. Dengan melibatkan anak-anak dalam pembuatan totebag yang ramah lingkungan, diharapkan penggunaan kantong plastik sekali pakai dapat berkurang.

Pelatihan ini diadakan pada hari Minggu di Posko KKN TIM II Desa Wadunggetas, dimulai pada pukul 13.30 hingga 14.45 WIB. kegiatan ini melibatkan anak-anak usia 10-12 tahun.

Mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang konsep ecoprint, termasuk bahan-bahan yang dibutuhkan dan langkah-langkahnya. Peserta diajak untuk memilih tanaman atau daun yang cocok untuk dicetak pada totebag. Mereka juga diajarkan tentang desain dan komposisi yang menarik.

docpri : foto proses pencetakan totebag

Mahasiswa dan peserta melakukan tahap pencetakan menggunakan tanaman atau daun pada totebag dengan teliti dan kreativitas.Setelah pencetakan selesai, tahap fiksasi dilakukan untuk menjaga warna agar tahan lama. Peserta mengikuti panduan dalam merakit kain yang sudah dicetak menjadi totebag yang siap digunakan.

Setelah pelatihan, peserta berhasil membuat totebag dengan teknik ecoprint yang unik dan berwarna-warni. Tidak hanya mendapatkan produk totebag, mereka juga mendapatkan pemahaman tentang dampak positif dari mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Sebagai hasil nyata, anak-anak dapat menggunakan totebag ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan pembuatan totebag ecoprint dalam program KKN telah membuktikan bahwa melalui pendidikan dan keterlibatan anak-anak, pengurangan sampah plastik dapat dicapai dengan cara yang kreatif dan berdampak positif. Dengan membuat totebag ramah lingkungan, langkah kecil ini berpotensi memiliki dampak besar terhadap lingkungan dan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan. Program seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk mengatasi tantangan global yang semakin mendesak seperti permasalahan sampah plastik.

Nama/NIM      : Mahatma Firzatullah Satria Wardana/26040120140158

Prodi/fakultas : Ilmu Kelautan/Perikanan dan Ilmu Kelautan

DPL                 : Dr. Sri Isdadiyanto, S.Si., M.Si.

Lokasi            : Desa Wadunggetas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline