Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ bersama Warg Desa Senduro Meningkatkan Kesadaran dan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Diperbarui: 1 September 2021   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Lumajang (31/08/2021) merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Jawa Timur. Kabupaten tersebut memiliki banyak spot-spot wisata yang tersebar di berbagai Desa di wilayahnya. Salah satu Desa yang memiliki banyak spot wisata adalah Desa Senduro. Pandemi Covid-19 menyebabkan Desa Senduro rentan akan penyebaran virus Covid-19. Permasalahan tersebut berasal dari basis Desa Senduro sendiri yang merupakan Desa Wisata, sehingga kegiatan warganya sangat berkaitan erat dengan interaksi sosial dengan wisatawan.

Universitas Jember menerapkan program KKN Back To Village Sebagai salah satu wadah bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian pada masyarakat. Program kuliah KKN (Kuliah Kerja Nyata), ini merupakan program ke 3 yang dilakukan pada tahun 2021 dan diselenggarakan selama 30  hari sejak tanggal 14 Agustus hingga 9 september 2021. Program tersebut diharapkan dapat membawa dan menyalurkan harapan mahasiswa untuk tetap mengabdi pada masyarakat sekaligus mengurangi timbulnya claster baru COVID-19 sehingga pelaksanannya dilakukan secara mandiri di lingkungan sekitar rumah masing-masing.

 Atas dasar tersebut yang menjadikan saya, M.H. Evan Tofianto sebagai salah satu  mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember, untuk melakukan KKN di wilayah Desa Desa Senduro khususnya pada warga rukun warga No. 8. Faktor-faktor yang menjadi pokok permasalahan kemudian diidentifikasi dan dibuat program kerja yang merujuk pada cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Program kerja tersebut meliputi pengarahan online dalam kegiatan prefentif untuk mencegah penularan Covid-19. Pengarahan ini bertujuan untuk memperjelas informasi-informasi yang telah warga pahami, serta mengurangi adanya informasi hoax di masyarakat.

Dokpri

Kegiatan lainnya juga terdiri dari pemaparan cara membuat disinfektan mandiri, serta diadakan juga proses penyemprotan kawasan di sekitar Rukun Warga 8, Desa Senduro, dengan disinfektan yang telah dibuat. Warga Diberi arahan tentang produk-produk kebersihan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat disinfektan, serta takaran yang digunakan. Sehingga dalam pembuatan disinfektan tidak terjadi overdosis yang dapat berakibat buruk bagi lingkungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline