Lihat ke Halaman Asli

Aliran Kognitif Menurut Teori Belajar

Diperbarui: 26 Oktober 2020   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar dengan aliran kognitif.

        Berpijak pada surat an-nahl ayat 78,yang artinya manusia dilahirkan dalam keadaan tidak mengetahui apapun, namun diberikan karunia berupa pendengarah,penglihatan, dan hati nurani, dengan tujuan agar manusia dapat bersyukur kepada Alloh swt. Wujud dari rasa syukur dapat di lakukan dengan bentuk beribadah kepada Alloh swt. Seperti melakukan solat tepat waktu, zakat, puasa, berbuat kebaikan kepada sesama, dan menuntut ilmu. Dimana menuntut ilmu merupakan bagian dari beribadah kepada-Nya yang mendatangkan pahala yang luar biasa,bayangkan setiap saat kita menuntut ilmu maka pahanya tiada tara, menuntut ilmu diartikan sama dengan berjihat, berjihat dalam menghilangkan kebodohan yang ada dalam diri. Mendidik anak sejak dini menjadi pondasi awal untuk mengajarkan anak mengenai agama, akhlak yang baik, adab-adab terhadap orang tua, guru,dan orang-orang disekitarnya.

            Melalui lembaga pendidikan peserta didik, mampu memberikan rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta  rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Dengan pembelajaran diharapkan mampu mengembakan minat, bakat, kemampuan kognitif,motorik, dan sosial. Kali ini pembahasannya mengarah pada pembelajran kognitif

Tahukah anda apa itu kognitif ?

      kata kognitif itu sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu cognitive yang bermakna mengerti atau pengertian diartikan secara luas bahwa kognitif merupakan proses penerapan ilmu, penataan dan penggunaan dengan tujuan agar peserta didik mampu berfikir dengan akalnya, dan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam lingkungan sosialnya.

Berikut teori belajar menurut beberapa pendapat para ahli aliran kognitif sebagai berikut:

1. Teori menurut jean piage

    menurut teori ini belajar kognitif merupakan proses yang didasari oleh mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf.Teori ini merujuk pada perkembangan  belajar sesuai dengan usia setiap anak didik,dimana seiring bertambahnya usia  anak didik bertambah pula proses mengimpuls syaraf-syaraf otak sehingga peserta didik mampu belajar dengan baik.

    pembagian teori menurut jean piage yakni tahap sensorimotorik , pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal, jika ingin tahu lebih lanjut mengenai tahapan ini bisa mengklik link ini (https://www.kompasiana.com/maezatullistiani9055/5f794580d541df0c192097b2/dilema-pola-pikir-si-kecil-terhambat-kenali-cara-mengatasinya)

2. Teori menurut vygotsky

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline