Lihat ke Halaman Asli

Mada Nurinnaja Almadina

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030118

Berikut Hasil Semifinal Indonesia Masters, Indonesia Kirim 2 Perwakilan ke Final

Diperbarui: 12 Juni 2022   01:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fajar Alfian dan Rian Ardianto Melaju ke Final Indonesia Masters 2022 (https://twitter.com/INABadminton)

Di turnamen Indonesia Masters 2022 hari ini telah mencapai babak semifinal dan Indonesia berhasil mengirim 4 perwakilannya ke babak semifinal ini. Para perwakilan yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia untuk ganda putri, Anthony Sinisuka Ginting untuk tunggal putra, dan 2 ganda putra yaitu Kevin Sukamuljo/Marcus Gideon dan Fajar Alfian/Rian Ardianto. Selangkah lagi menuju final tentunya babak penentuan ini sangatlah penting dan menegangkan. Berikut merupakan rekapan pertandingan semifinal tadi:

Pertandingan pertama diawali dengan Apriyani dan Fadia melawan Tan pearly dan Thinaah M. Mereka terus berkejar-kejaran dalam mencetak poin diiringi dengan sorak sorai para penggemar di istora. interval pertama pun berhasil dipimpin oleh indonesia dengan skor 11-10 dalam waktu 11 menit. Apriyani dan Fadia masih tetap berusaha hanya dengan perbedaan poin yang sedikit untuk menyusul lawan dan mereka pun berhasil menyusul dan menyamakan poin menjadi 20 sama yang mengharuskan deuce. Sayangnya lawan melakukan flick serve yang tidak berhasil di jangkau oleh Apriyani dan menyebabkan lawan memenangkan match pertama dengan poin 21-23 dalam waktu 24 menit.

Game kedua dimulai dengan lawan yang mencetak poin pertama. Lagi-lagi Apriyani dan Fadia berhasil memimpin interval dengan skor 11-9 dalam waktu 13 menit. Apriyani dan Fadia pun berhasil mencetak 4 poin berturut-turut sebelum dipotong oleh lawan dengan skor 15-12. Meskipun begitu Apriyani dan Fadia masih bersemangat dan fokus sehingga mereka masih bisa menjauhkan poin kembali menjadi 18-13. Apriyani dan Fadia berhasil membalikkan pertandingan dengan memenangkan game kedua dengan skor 21-14 dalam waktu 22 menit.

Dengan skor 1-1 sama kedua tim pun berlanjut ke game ke 3 dengan lawan yang mencetak poin pertama. Lawan sempat mengalami cedera di jari tangannya pada skor 5-3 setelah jatuh membalas pukulan dari Apriyani, tetapi lawan masih sanggup untuk melanjutkan pertandingan. Kali ini momentum berada pada Apriyani dan Fadia, lawan berusaha untuk menyusul tetapi Apriyani dan Fadia berhasil memimpin di interval pertama dengan skor 11-8 dalam waktu 14 menit. Dengan mengendarai momentum, mereka kembali mencetak poin demi poin hingga skor mencapai 17-10. Pada poin 18-13 Apriyani sempat mengganti raket di tengah-tengah pertandingan dengan lapangan yang terbuka tanpa ada yang menjaga tetapi lawan memukul terlalu jauh sehingga poin kembali ke tangan Indonesia. Apriyani dan Fadia akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 21-14.

Pertandingan selanjutnya adalah antara Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen. Game pertama dimulai dengan Ginting yang melakukan serve pertama dan mencetak poin pertama atas Axelsen. Axelsen mulai memimpin Ginting dalam skor dengan permainannya yang luar biasa dengan 8 poin berturut. Axelsen seperti tidak memberi celah pada Ginting dan terus menerus mencetak poin hingga skor mencapai 3-10. Meskipun dengan Axelsen yang memimpin Ginting tetap melakukan perlawanan hingga mencapai interval awal dengan skor 7-11 dalam waktu 10 menit. Axelsen terus menjauhi poin demi poin tetapi Ginting juga berhasil membuatnya kewalahan dengan skor 13-16. Dengan mengendarai momentum Axelsen pun berhasil memenangkan game pertama dengan poin 15-21 dalam waktu 23 menit.

Berlanjut ke Game kedua dengan Ginting yang kembali mencetak poin pertama atas Axelsen. Ginting terus menerus melakukan perlawanan terhadap Axelsen dan berhasil mencetak 5 poin berturut-turut tetapi Axelsen kembali mencetak satu poin dan berhasil memimpin interval dengan skor 10-11 dalam waktu 14 menit. Selanjutnya Axelsen pun bermain dengan sangat bersemangat dan fokus hingga bisa mencetak 6 poin berturut-turut atas Ginting menjadikan skor 14-19. Game pun berakhir dengan Kemenangan Axelsen atas Ginting dengan skor 15-21 dalam waktu 25 menit.

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Melaju ke Final Indonesia Masters 2022 (https://twitter.com/INABadminton)

Pertandingan selanjutnya adalah antara Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon melawan Liang W K dan Wang Chang. Game pertama dimulai dengan Kevin yang melakukan serve pertama dan lawan berhasil mencetak poin pertama. Di poin kedua Kevin sempat terlepas raketnya tetapi ia berhasil meraihnya dan mendapatkan poin. Sempat tertinggal tetapi Kevin Marcus berhasil menyusul dan menyamakan skor menjadi 10-10 dan lawan yang berhasil mencetak poin untuk interval pertama dengan skor 10-11 dalam waktu 8 menit. Kevin Marcus pun terus menerus menyerang lawan sayangnya lawan menyerang dengan lebih fokus dan cepat sehingga mereka pun berhasil memenangkan game pertama dengan skor 17-21 dalam waktu 17 menit.

Berlanjut ke game kedua dengan lawan yang berhasil mencetak poin pertama. Lagi-lagi meskipun sempat tertinggal Kevin Marcus berhasil menyusul lawan dan mendahului mereka. Tetapi, lawan dengan strategi dan ketangguhannya berhasil mencetak 6 poin berturut-turut dan memimpin di interval dengan skor 5-11 dalam waktu 9 menit. Kevin dan Marcus masih tetap bersemangat menyerang dan mencetak poin. Tetapi dengan perbedaan skor yang cukup jauh lawan mengendarai momentum dan terus menyerang hingga lawan pun berhasil memenangkan pertandingan dan melaju ke final dengan skor 10-21 dalam waktu 15 menit.

Pertandingan selanjutnya adalah antara Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto melawan He Ji Ting dan Zhou H D. Game pertama dimulai dengan lawan yang melakukan serve pertama dan mencetak poin pertama atas Fajar Rian. Fajar dan Rian yang sempat tertinggal tetapi dengan konsisten dan fokus mereka berhasil menyamakan dan memimpin skor dengan 5 poin berturut-turut sehingga interval pertama pun berhasil dipimpin oleh Fajar Rian dengan skor 11-9 dalam waktu 13 menit. Lawan berusaha untuk menyusul tetapi dengan ketangguhan Fajar Rian mereka tidak membiarkan hal tersebut terjadi dan terus menjauhkan skor dengan lawan. Akhirnya game pertama pun berhasil dimenangkan oleh Fajar Rian dengan skor 21-17 dalam waktu 18 menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline