Saran dari teman kuliah
Saya teringat pada sebuah pembicaraan saya dengan rekan Indonesia saya yang kuliah di kota yang sama yaitu Rennes di Perancis barat sekitar tahun 2011. Tapi sayangnya beliau baru saja berpulang ke Rahmatullah di awal bulan Juli 2020 ini karena komplikasi penyakit DBD dan Covid 19. Innalillahi wa Inna Ilaihi Raajiun, Al Fatihah. Pada saat itu merupakan waktu sebelum kepulangan saya dari Perancis ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliah Doktor (S3).
Saya bertanya kepada beliau yang juga sedang menyelesaikan Doktor (S3) tentang keadaan telekomunikasi di Indonesia. Saya menanyakan kepadanya karena beliau adalah seorang dosen di satu Institut Teknik yang prestisius dan terkenal di Surabaya, Jawa Timur pada bidang Teknik Elektro dan spesialisasi bidang telekomunikasi sedangkan saya kuliah di bagian lingkungan hidup.
Topik yang kami bicarakan adalah tentang operator telekomunikasi di Indonesia dan fasilitas yang memudahkan pelanggannya. Singkatnya, ada beberapa operator telekomunikasi yang beliau sarankan. Tri Indonesia adalah salah satu operator yang disarankannya untuk saya pilih kalau saya nantinya berada di Indonesia. Beberapa sebab kenapa operator Tri Indonesia beliau sarankan ke saya akan saya ungkapkan di beberapa paragraf selanjutnya.
Selama kuliah di Perancis dan dalam keadaan mahasiswa yang hidupnya tidak bisa bermewah-mewah, untuk mahasiswa yang kuliah dalam waktu hitungan beberapa tahun maka kita mencari operator telekomunikasi Perancis yang bisa memberi paket dimana mengkover biaya internet tanpa batas waktu (unlimited), biaya TV kabel dan biaya gratis menelpon ke telpon rumah di beberapa negara termasuk Indonesia.
Dan tentunya harga biaya abdomen atau langganan per bulannya termasuk murah untuk ukuran keungan mahasiswa penerima beasiswa dari pihak sponsor. Untuk biaya pulsa telpon seluler, ada biaya sendiri. Sedangkan untuk di kampus, kita bisa memakai internet dengan jaringan wifi punya institusi pendidikan kita.
Dengan kemudahan fasilitas tersebut di Perancis, maka ketika akan pulang ke Indonesia, sebagai pribadi, saya merasa sedikit was-was apakah kemudahan seperti itu akan saya dapatkan di Indonesia. Tetapi almarhum teman saya meyakinkan saya dengan memberikan informasi rada detil tentang sistim jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Kejutan pertama
Setelah saya sampai di Indonesia dan beraktifitas kembali di negeri ini, saya mulai mencari kartu chip dari operator seluler yang disarankan oleh almarhum rekan saya itu. Beberapa poin penting untuk pemilihan operator seluler selain bisa mendukung fasilitas internet adalah harga yang MURAH MERIAH.
Di daerah Jakarta Pusat tempat saya tinggal, jalannya akses internet untuk operator Tri Indonesia terbilang lancar. Ada operator seluler lain yang tidak bisa diakses dari tempat tinggal saya.
Untuk harga, kartu perdana dan isi ulang untuk kuota internet, operator Tri Indonesia juga termasuk murah. Jadi untuk orang yang penghasilannya pas-pasan tidak terlalu memberatkan. Sesuatu yang mengejutkan bagi saya. Dengan biaya yang relatif murah, saya bisa menikmati akses internet yang lancar jaya. Sehingga tidak ada semacam gap yang terlalu jauh antara keadaan internet di Indonesia dengan Perancis.