Lihat ke Halaman Asli

Lutfillah Ulin Nuha

Wahabi Lingkungan

Crystal Palace Ukir Sejarah, Taklukkan Liverpool Lewat Adu Penalti

Diperbarui: 11 Agustus 2025   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Crystal Palace have now won at Wembley twice in four months to lift the first two major trophies in the club's history Credit: PA/John Walton

Wembley menjadi saksi momen bersejarah bagi Crystal Palace pada Minggu malam ketika mereka berhasil menundukkan Liverpool dalam laga Community Shield 2025 melalui drama adu penalti. Meski kemenangan ini mungkin bukan pencapaian terbesar mereka minggu ini karena klub masih menantikan putusan penting dari Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin mendatang, skuad asuhan Oliver Glasner itu tetap merayakannya dengan penuh suka cita.

Palace datang ke Wembley bukan sekadar untuk menjadi pelengkap. Mereka tampil percaya diri, disiplin, dan pantang menyerah menghadapi Liverpool yang secara materi pemain lebih mewah. Skor imbang 1-1 di waktu normal memaksa pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Palace akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

---

Guhi Angkat Trofi, Henderson Jadi Pahlawan

Kemenangan ini semakin manis bagi para pendukung The Eagles karena kapten mereka, Marc Guhi, yang belakangan santer diberitakan menjadi incaran Liverpool, justru menjadi sosok yang mengangkat trofi di depan mata calon pelamarnya. Senyum lebar dan sorak sorai fans Palace di belakang gawang seolah menegaskan bahwa malam itu adalah milik mereka.

Tak hanya Guhi, nama lain yang patut diapresiasi adalah Dean Henderson. Kiper utama Palace ini menjadi pahlawan dalam adu penalti dengan menggagalkan dua tendangan pemain Liverpool. Aksinya yang penuh percaya diri bahkan diakhiri dengan gestur kocak. Ia melepas topi lapangnya dan memberi hormat ke arah suporter Palace. Momen ini sontak memancing tawa sekaligus tepuk tangan riuh dari tribun.

Bahkan Steve Parish, Ketua Klub Crystal Palace, tak kuasa menahan rasa bangganya. Ia terlihat mengeluarkan ponsel dari saku jasnya untuk mengabadikan detik-detik Guhi mengangkat trofi, pemandangan yang tidak sering ia saksikan dalam sejarah panjang klub.

---

Jalannya Pertandingan

Liverpool menguasai bola lebih banyak sejak awal laga. Dominasi penguasaan bola mencapai 59 persen menunjukkan The Reds lebih banyak membangun serangan, namun Palace tampil efektif setiap kali mendapatkan kesempatan. Gol pertama tercipta pada menit ke-38 untuk keunggulan Liverpool lewat sepakan jarak dekat Darwin Nez yang memanfaatkan umpan silang Mohamed Salah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline