Lihat ke Halaman Asli

Kebaikan Puisi

Diperbarui: 27 Mei 2020   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay

Saat aku alami kehilangan. Berada dalam kerumunan nestapa dan tersesat di hutan kehancuran hati
Pedih yang terasa buat linangan air mataku jatuh

Aku mengungkapkannya lewat puisi yang kutuliskan, bersyukur untuk abjad yang masih setia mempersembahkan warnanya bagiku
 
Hadirnya abjad dalam coretan-coretan puisiku mampu menenangkanku dan bagiku puisiku memiliki banyak kebaikan. Melalui puisi, senyumku kembali merekah dengan indah

Kebaikan puisi lah yang membawaku lepas dari kisah buramku

***
Lusy Mariana Pasaribu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline