Lihat ke Halaman Asli

Antara Middleton, Baudin, dan Ataturk di Pantai Albany (Part 10)

Diperbarui: 21 April 2016   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 21 September 2013. Hari ini memang libur sekolah, karena hari sekolah hanya Senin sampai Jumat.

            “Good morning, Luqman,” kata Nat.

            “Good morning,” kataku.

            Di atas meja makan, ada koran The Extra yang terbit kemarin, Jumat, 20 September 2013. Di dalam koran tersebut dimuat berita tentang program pertukaran pelajar antara SMA Negeri 9 Yogyakarta dan Albany Senior High School. Di postingan sebelumnya, aku menuliskan bahwa berita ini dimuat di Albany Advertiser, yang benar dimuat di koran The Extra. Mohon maaf atas kekeliruan penyampaian informasi ini.

            Siang harinya, aku bersama keluarga host-ku pergi ke sebuah toko yang menjual tanaman dan alat-alat pertanian. Kim ingin membeli tanaman untuk kebun di rumah. Aku, Ryan, Samantha, dan Tyler membeli pop corn untuk dimakan selama perjalanan.

            Berikutnya, kami mengunjungi Middleton Beach. Namanya mirip dengan istri Pangeran William, ya, hehehe. Pantainya cukup indah, pada saat itu tidak ada pengunjung yang datang. Kami lalu beralih ke pantai yang terletak tidak jauh dari Middleton Beach. Begitu turun dari mobil, Samantha dan Tyler tampak bersemangat. Sementara aku mengikuti di belakang mereka.

            Kami mengikuti jalan setapak yang sudah disediakan. Jalan setapak dilapisi aspal, tetapi untuk menuju ke sana, kita harus menyeberangi semak-semak di pinggir laut melalui sebuah jembatan kayu. Di samping jembatan kayu tersebut, terletak agak ke bawah, terdapat beberapa plakat untuk mengenang korban-korban yang meninggal di sekitar pantai ini. Ini mengingatkan kita agar selalu berhati-hati saat berada di pantai ini.

            Kami berjalan mengikuti jalan setapak tersebut. Setelah berjalan beberapa lama, terdapat patung yang menghadap ke lautan. Rasa penasaranku timbul, patung siapa sih ini? Ini adalah patung Baudin untuk mengenang perjalanannya menyusuri pantai Australia. Fotonya bisa dicek di Instagramku di @luqmanfahd, URL-nya https://www.instagram.com/p/1-sl-NAiL9/?taken-by=luqmanfahd.

            Beberapa saat kemudian, kami keluar jalan setapak untuk mengunjungi reruntuhan bangunan bekas mercusuar yang bernama Point King Lighthouse. Bangunan kecil ini juga dihuni oleh penjaga dan keluarganya dari pertengahan abad ke-19 sampai awal abad ke-20.

 [caption caption="Point King Lighthouse"][/caption]Kami melanjutkan perjalanan. Ada sebuah meriam yang diletakkan menghadap ke lautan. Ada juga sebuah bangunan yang dulunya mungkin berfungsi sebagai bunker.

            Lalu, di dekat ujung jalan setapak, ada patung Mustafa Kemal Ataturk, bapak pendiri Turki. Apa hubungannya Ataturk dengan Albany? Rupanya, Ataturk adalah komandan pasukan Turki dalam pertempuran di Gallipoli. Dia ada kaitannya dengan pasukan ANZAC, pasukan Australia dan Selandia Baru, dalam Perang Dunia I. (Mohon dikoreksi apabila ada kesalahan) Untuk mengenang jasa-jasanya, maka dibangunlah patung dirinya. Selat yang ada di depan patung tersebut juga dinamai Selat Ataturk. Fotonya juga bisa dicek di Instagramku di @luqmanfahd dengan URL https://www.instagram.com/p/1k6sLtgiLv/?taken-by=luqmanfahd.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline