Lihat ke Halaman Asli

Luita Dratistiana

Analis Humas

PPSDM Migas Improve Teknisi Sistem Listrik Migas untuk Medco E&P Indonesia

Diperbarui: 20 Januari 2022   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Saat ini, listrik merupakan kebutuhan primer bagi manusia karena digunakan sebagai sumber daya untuk semua produk elektronik yang ada di setiap rumah. Selain untuk konsumsi rumah tangga, listrik juga dijadikan sebagai sumber daya bagi perusahaan -- perusahaan termasuk juga untuk industry minyak dan gas bumi untuk mengendalikan mesin dan peralatan.

Begitu pentingnya kegunaan listrik menjadikan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan pelatihan Teknisi Sistem Listrik Migas yang diikuti oleh Medco E&P Indonesia pada Selasa (18/01/22).

Djoko Santoso, Pemimpin Pelatihan ini menjelaskan tujuan bahwa peserta harus memahami yang digunakan di pembangkit listrik tempat mereka bekerja.

"Kami harap peserta mampu menjelaskan peralatan yang dioperasikan dan penerapan system pembangkit tenaga listrik di industry minyak dan gas bumi. Salah satu materi yang kami jelaskan adalah mengenai komponen utama dan pendukung yang dimiliki oleh generator yaitu exiter system yang mempunyai brushless excitation yang merupakan system eksitasi tanpa menggunakan sikat arang. Di mana penyaluran arus eksistasi ke rotor utama generator tanpa melalui media sikat arang," tuturnya.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa dalam pelatihan selama dua hari ini peserta mendapat materi menyeluruh tentang Peraturan Perundangan dan K3LL Kelistrikan Industri Migas, K3 Kelistrikan di Industri Migas, Operasi dan Pemeliharaan Unit Switchboard, Operasi dan Pemeliharaan Unit Transformator, Penggunaan Alat Ukur, Interpretasi Diagram Listrik, dan Pengoperasian Komputer.

PPSDM Migas Improve Teknisi Sistem Listrik Migas untuk Medco E dan P Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline