Lihat ke Halaman Asli

Lugas Rumpakaadi

TERVERIFIKASI

WotaSepur

Perbedaan Hari Kereta Api Jepang dengan Indonesia

Diperbarui: 15 Oktober 2021   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta cepat di Jepang. (Sumber: Pexels/David Dibert)

Jepang baru saja memperingati Hari Kereta Apinya pada 14 Oktober kemarin. Banyak publik figur, penggemar kereta api, dan masyarakat yang turut merayakan hari yang disebut Tetsudou no Hi () dalam bahasa Jepang ini. Bahkan, cukup memenuhi linimasa Twitter saya.

Karena cukup menarik perhatian, sebagai penggemar kereta api saya putuskan untuk melakukan riset kecil-kecilan demi memahami apa yang sebenarnya sedang dirayakan oleh warga Jepang di hari tersebut. Hasilnya, muncul pada artikel yang saya tuliskan kali ini.

Hari Kereta Api, yang diperingati setiap 14 Oktober, dilakukan untuk memperingati dibukanya jalur kereta api penumpang pertama di Jepang. Pembukaan jalur kereta api pertama di Jepang dilakukan pada 14 Oktober 1872 atau sekitar 149 tahun yang lalu.

Pada masa itu, Jepang telah berhasil membangun jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Shimbashi di Tokyo dengan Stasiun Yokohama di Prefektur Kanagawa sepanjang kurang lebih 58 km. Sekitar 50 tahun setelah dibukanya jalur tersebut, atau pada 14 Oktober 1922, secara resmi Hari Kereta Api Jepang ini mulai dirayakan setiap tahunnya hingga saat ini.

Dalam beberapa dekade terakhir, perayaan Hari Kereta Api Jepang juga diperingati untuk memberikan apresiasi atas perkembangan perkeretaapian Jepang, yang turut menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di sana. 

Sosialisasi untuk anak-anak hingga orang dewasa mengenai keselamatan dalam berkereta api juga dilakukan oleh operator kereta api di Jepang saat peringatan Hari Kereta Api.

Indonesia juga memperingati Hari Kereta Api, sama halnya dengan apa yang dilakukan di Jepang. Namun, terdapat perbedaan mengenai hal yang diperingati pada Hari Kereta Api Indonesia. Jika di Jepang memperingati dibukanya jalur kereta api penumpang pertama, Indonesia memperingati Hari Kereta Api sebagai Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Hari Ulang Tahun KAI sekaligus Hari Kereta Api Indonesia jatuh setiap tanggal 28 September. Tanggal tersebut mengacu pada peristiwa puncak perebutan kantor pusat kereta api di Bandung dari tangan penjajah Jepang oleh Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) pada 28 September 1945.

Tahun ini, KAI sudah merayakan ulang tahunnya yang ke-76 dengan tema "Melayani lebih cepat dan lebih baik" dengan menghadirkan berbagai peningkatan fasilitas seperti live cooking, wifi on board, pemisahan toilet untuk laki-laki dan perempuan di kereta, hingga meningkatkan waktu tempuh dan kecepatan kereta api yang dioperasikan. 

Selain meningkatkan fasilitas, KAI juga menghadirkan sayembara desain livery untuk lokomotif dan kereta. Desain livery pemenang sayembara dengan warna dominan biru sudah dipasang pada beberapa kereta api saat Hari Kereta Api Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline