Lihat ke Halaman Asli

Ludiro Madu

TERVERIFIKASI

Dosen

Kegagalan yang Membahagiakan itu Adalah Pelajaran Hidup

Diperbarui: 9 Mei 2021   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://th.bing.com/th/id/Rc98bb45f53fc6c1994e9b81f46cebc66?rik=I38PRYSCd5n58w&riu=http%3a%2f%2fvippelangilounge.com%2fwp-content%2fuploads%2f2020%2f01%2fpexels-photo-897817-36b7bc8615e6fc6d698a71723d1dce7b-1024x614.jpeg&ehk=mK9V1pfP5WRVo03UYy8NC%2f3UWAszh9E7jaA2i72%2fOXQ%3d&risl=&pid=ImgRaw

Kegagalan itu tidak selalu menimbulkan perasaan kecewa dan sedih, tetapi bisa juga membanggakan. Gagal di sini tidak membuat seseorang menjadi diam seribu bahasa.

Sebaliknya, kegagalan justru memicu orang untuk berusaha lebih agar mendapatkan yang diidamkan itu pada kesempatan selanjutnya.

Ide besar tulisan ini adalah lebih baik gagal, tapi pernah mencobanya. Ketimbang tidak pernah mencoba, sehingga tidak pernah merasakan kegagalan.

Trial and error. Mencoba walau gagal, lalu mencoba dan mencoba lagi. Pengalaman error itu membuat seseorang bangga dengan dirinya sendiri.

Kegagalan yang membahagiakan itu memberikan beberapa pelajaran hidup yang penting.

Pertama, pernah memulai dan menikmati sebuah proses. Proses apa? Proses melakukan sesuatu. Misalnya mendaftar beasiswa, sekolah, atau studi lanjut. Bisa juga memulai sebuah usaha atau gagal menjalin hubungan kasih, dan seterusnya.

Intinya di sini adalah anda memiliki pengalaman, walau berujung pada kegagalan. Pengalaman itu yang membuat anda bangga pernah mengalaminya. Dengan pengalaman itu, anda bisa membantu orang lain agar berhasil dalam mengakhiri sebuah proses.

Situasi ini pernah dialami mas Dab. Dia sebenarnya harus naik pesawat ke Jakarta. Namun cara berpikirnya masih sama dengan naik angkutan umum jaman dulu. Mas Dab mengira naik pesawat itu sama dengan naik angkutan umum. Jadilah dia berangkat ke bandara 5 menit sebelum pesawat terbang. Ketika sampai di bandara, mas Dab pun terlambat.

Dengan bangganya, mas Dab bercerita tentang gagal nain pesawat itu. Dengan bercerita itu, mas Dab mengingat kedunguannya yang tak termaafkan. Dengan mengingat kegagalan itu, mas Dab berpikir tidak akan mengulangi lagi tindakan itu.

Kedua, kegagalan itu menebalkan rasa percaya diri anda. Jika nomer satu di atas berkaitan dengan rasionalitas, maka nomer dua ini lebih bersifat psikis. Walaupun gagal, anda mampu tetap bersikap positif dan optimis.

Bahwa kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda. Anda mampu get out of the pain. Kegagalan justru mendorong anda untuk selalu encourage orang lain lebih berhasil. Hingga anda pun akhirnya mampu menggapai harapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline