Lihat ke Halaman Asli

Lucky Azhari

Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung

BWF World Tour Finals 2023, Apriyani/Fadia Akhiri Tidur Panjang?

Diperbarui: 6 Desember 2023   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2023 - dok. Eurasia Sport Images/Getty Images

Duet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diprediksi akan kembali turun di ajang bergengsi, BWF World Tour Finals 2023. Sepak terjang pasangan ini tentu menarik untuk diikuti. BWF World Tour Finals 2023 bergulir pada 13-17 Desember 2023 di Gymnasium Olympic Sport Center, China.

Apriyani/Fadia menjadi salah satu wakil dari 6 wakil Indonesia yang bertanding di BWF World Tour Finals 2023. Meski sempat dirundung cedera pada sejumlah turnamen penting sebelumnya, taji pasangan peringkat 7 dunia ini agaknya tetap kentara.

Sebelumnya, badai cedera Apriyani Rahayu memaksa ganda andalan merah putih ini tampil antiklimaks di berbagai kejuaraan. Misalnya, Apriyani/Fadia mundur di final Hylo Open 2023 saat melawan duet China, Zheng Yu/Zhang Shuxian.

Cedera betis kanan mendadak dirasakan Apriyani usai menyerobot shuttlecock di atas net. Pendaratan yang salah langsung membuat pemain kelahiran Konawe ini meringis kesakitan. Keduanya yang tak melanjutkan laga, praktis harus puas di posisi runner up.

Apriyani/Fadia memutuskan mundur dari final Hylo Open 2023 lantaran cedera - dok. Shi Tang/Getty Images

Setelah menjalani perawatan, keduanya kembali beraksi di China Masters 2023. Menghadapi wakil Perancis, Margot Lambert/Anne Tran di babak 16 besar, Apriyani/Fadia lagi-lagi mundur di set pertama saat kedudukan tertinggal 9-16. Kondisi ini tentu bukan perkara mudah.

Kini Apriyani diketahui telah membaik dari cedera betis kanan. Itu setelah sebulan penuh mendapat perawatan medis. Turnamen ini wajib bagi Apriyani/Fadia lantaran mereka menjadi bagian dari atlet Top Committed Players. Sehingga kompetisi level BWF Super 1000 dan 750 harus diikuti.

"Proses pemulihan untuk Apriyani Rahayu memang untuk main di Final BWF. Tapi, saat ini saya tidak ingin mengatakan bahwa dia akan tampil atau tidak karena kondisi lututnya masih harus dipantau," ujar Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian dikutip Rabu (6/12/2023).

Pihaknya juga enggan memaksa anak didiknya untuk mendulang poin besar di tiap kompetisi apabila hasil jangka panjang berbuntut buruk. "Buat apa ngejar poin yang besar, kalau dampak negatifnya panjang, apalagi tahun depan ada Olimpiade. Prioritas mereka untuk yang lebih besar," tandasnya.

Prestasi manis yang didapat Apriyani/Fadia tahun ini yakni gelar juara Hong Kong Open 2023, runner up Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2023, dan runner up Hylo Open 2023. Besar harapan pendukung dari tanah air agar ganda putri nomor satu Indonesia ini dapat kembali pulih dari cedera dan mendulang gelar di BWF World Tour Finals 2023.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline