Lihat ke Halaman Asli

Lucky Azhari

Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung

Ambengan Riayan, Tradisi Lebaran di Blitar yang Masih Eksis

Diperbarui: 6 Mei 2022   05:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar saat Ambengan Riayan - Dok. Mochammad Luki Azhari

Kegiatan mengawali hari pertama semarak Idul Fitri di Blitar, ada tradisi bertajuk 'Ambengan Riayan' yang hingga kini terus eksis.

Tak dapat dipungkiri, perayaan lebaran bagi umat Islam merupakan momen yang begitu dinantikan.

Selain bisa menyatukan keluarga, suasana lebaran juga dimanfaatkan untuk nguri-uri budaya lokal.

Di Blitar, ada sejumlah daerah yang mengenal tradisi Ambengan Riayan. Tradisi ini dilakukan usai melaksanakan salat ied di masing-masing musala.

Kemudian, kebiasaan positif ini juga melibatkan warga yang berdomisili di sekitar titik musala.

Suasana Ambengan Riayan di Musala Al  Fithrah usai salat Idul Fitri - Dok. Mochammad Luki Azhari.

Seperti terpantau saat pelaksanaan tradisi tersebut, baik pria dan wanita berbondong-bondong datang ke musala membawa hidangan untuk dinikmati bersama.

Tradisi itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan nikmat dari Sang Maha Kuasa usai berperang melawan hawa nafsu selama Bulan Ramadan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline