Lihat ke Halaman Asli

Puisi| Nyanyian Pilu Musafir

Diperbarui: 22 Juli 2017   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Ampera (dokumen pribadi)

musafir-musafir mulai berdatangan,

memenuhi undangan insan tak bertuan,

kecewa di gelap malam,

menanti cahaya datang - untuk pulang ...

Nyanyian pilu musafir,

terdampar dalam ketidakpastian,

di tengah kecongkakkan sang insan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline