Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Sebelum Lebaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi Membuat Kue Lebaran

Berbagai kegiatan yang dilakukan masyarakat muslim sebelum lebaran. Mulai dari bersih-bersih atau menghiasi rumah, membeli baju untuk lebaran hingga membuat kue. Berbagai macam kue pula yang disajikan, dan berbagai rasa tergantung versi dan kreasi masing-masing.

Awalnya kue hanyalah sebagai simbol untuk menyambut hari kemenangan umat islam, namun saat ini kue sudah menjadi tradisi masyarakat ini. Kue-kue yang dibuat berbagai rasa, mulai dari asin, manis, keasam-asaman dan berbagai rasa lainnya. Biasanya kue dibuat satu hingga dua minggu sebelum lebaran. Adapun yang membuat kue untuk dijual. Pembeli tinggal memilih sesuai dengan selera dan bentuk yang diinginkan. Sebenarnya apa tujuan membuat kue ini?

Hari yang spesial bagi umat islam, hari kemenangan dan di hari inilah saatnya menjalinkan silaturahmi dengan orang lain. Menyambut hari kemenangan masyarakat saling kunjung-mengunjungi. Selain itu juga saling maaf-memaafkan antara satu dengan yang lain. keluarga yang jauh kembali kerumah atau pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Bagi kerabat yang datang kerumah akan di hidangkan kue, atau makanan lainnya. Begitu juga waktu berkunjung tidak lupa membawa buah tangan. Hal ini telah menjadi tradisi bagi masyarakat.

Hari raya idul fitri, itulah hari yang sangat bahagia bagi umat muslim. Saat-saat berkumpul dengan keluarga. Dihari ini adalah langkah awal bagi tiap individu untuk melangkah kedepannya. Langkah yang suci. Selama sebulan melaksanakan ibadah puasa dan melaksanakan berbagai kewajiban di bulan suci ramadhan. *Liza Roza Lina/ UNP




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline