Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Puasa dan Bukti Bahwa Tubuh Kita Memang Canggih

Diperbarui: 12 April 2022   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puasa.| Sumber: Bopav via Kompas.com

Sudah masuk hari ke-10 puasa, sudah mulai terbiasa atau masih penuh perjuangan?

Adalah wajar jika di awal melakukan puasa rasanya berat. Hal ini karena tubuh kita belum terbiasa dengan pola makan yang berbeda dibandingkan hari tanpa puasa. 

Jika di hari tanpa puasa, tubuh mendapatkan asupan makan dengan rentang waktu tiap 2-3 jam, puasa membuat kita tidak memasukkan makanan/minuman selama kurang lebih 14 jam.

Telah banyak kajian yang meneliti terkait puasa dan dampaknya terhadap kesehatan. Studi pada manusia terkait puasa intermiten telah menunjukkan hasil yang menguntungkan yaitu sebagai perlindungan terhadap sindrom metabolik (gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dislipidemia, dan obesitas sentral) dan penyakit gaya hidup seperti diabetes dan penyakit kariovaskular. Kabar baik yang semakin membuat semangat berpuasa, bukan?

Cerita tentang Kerja Pankreas Kita 

Untung ada pankreas di sisi hati kita. Ehem.

Ketika glukosa rendah seperti saat puasa, pankreas akan melepaskan lebih banyak hormon glucagon dari sel alpha. Glukagon merupakan anatagonis dari hormon insulin. Jika insulin bertugas untuk menurunkan kadar glukosa darah, glucagon bekerja sebaliknya.

Apa yang terjadi ketika pankreas mengeluarkan glucagon? Benar, karena bekerja berkebalikan dari insulin, insulin akan dihambat dulu. 

Keberadaan glukagon ini akan mengaktifkan penggunaan energi dari tabungan yang kita punya yaitu dari dari glikogen (simpanan glukosa di hati dan otot), jaringan lemak/adiposa, dan protein.

Mensyukuri Tubuh yang Canggih

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline