Lihat ke Halaman Asli

Lisa Selvia M.

Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Manfaat "You Tube" yang Belum Terpikirkan

Diperbarui: 11 Juni 2019   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cek video (dok. Billy)

Akhir-akhir ini saya sedang getol-getolnya membuat video. Berawal dari sebagai pelengkap data dalam artikel saya. Karena saya suka menambahkan banyak foto jadi saya pikir lebih baik dibuatkan saja videonya. Lambat laun merambat sampai ke sosial media. 

Kalau saya sedang ada waktu untuk mengedit foto. Langsung diproduksilah sebuah video pendek. Biasanya saya buat untuk dibagikan di Instagram. Karena hanya memerlukan waktu 1 menit, biasanya prosesnya mudah. 

Hal yang memperlambat salah satunya adalah mood, haha... ini sangat penting lalu kecepatan koneksi internet. Tapi ternyata memang hasilnya berbanding sesuai dengan usaha. Tidak lama kemudian teman-teman saya juga ikut membuat video (GR sekali kamu ya). Selain itu saya juga membagikan virus membuat video di Instagram ke kompasianer yang lain.

Lagi pula lebih banyak orang datang untuk menonton bioskop dibandingkan ke pameran lukisan, fotografi, poster dan semacamnya. Nah, dari fakta inilah terbukti video gambar bergerak juaranya.

Lanjut, video pendek yang ada di medsos saya itu bisanya potongan dari kanal  You Tube saya. Jadi semacam pemancing. Kalau cek di kanal saya, mohon maaf karena baru rajin kembali membuat video dalam beberapa akhir minggu ini, jadi masih sedikit penontonnya. Masih jauuuuuh untuk mendapatkan uang.


Tapi tujuan utama saya untuk memproduksi video bukan untuk mencari uang, tapi mencari kepuasan batin (Taelah... sok bijak). Jadi ini beberapa fungsi You Tube yang belum terpikirkan bagi pembuat video  versi saya :

Ajang Uji Kehebatan

Bagi yang sedang berlatih membuat dan mengedit video, di sinilah ajang untuk uji kehebatan. Setelah dibuat dan dibagikan di kanal You Tube. Coba minta pendapat teman kamu.

Pamer Kegiatan dan hal-hal lainnya

Bisa pamer kegiatan jalan-jalan ala sultan sampai jalan-jalan ala orang-orang irit. Pamer makanan enak atau bisa juga pamer keahlian memasak, tapi tidak tahu enak atau tidak kecuali kamu sudah kirim hasil masakanmu ke saya. Intinya segala sesuatu bisa dibuat sesuai keinginan asalkan tidak melanggar hukum.

Mencari Kepuasan Batin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline