ilustrasi (klikdisini)
_ Tidurlah Risa, tidurlah Lihatlah terang cahaya bara di cakrawala sana Bukan terbit dari kebakaran besar di kota Itu datang dari parade lilin dan lampion pesta Menyambut lahirnya kebaikan jiwa raga
Tidurlah Risa, tidurlah Gelegar yang kau dengar garang Bukan ledakan bom atau rentetan senapan Itu hanya bunyi letusan mercon dan petasan Dari anak-anak mencari keceriaan di gang-gang
Risa O Risa... tidurlah dikau Raung menggaung dan pekik menggemuruh itu Bukan erang sirene dan seru perkelahian di gang buntu Itu sorak sorai peserta pawai serta lengking terompet bambu Menyambut datangnya pengantin baru
Risa O Risa... tidurlah lelap Renggut indah bunga tidurmu Jangan satu pun kau biarkan layu Disini daku ‘kan melantunkan syair merdu Sembari memberesi serakan puisiku Menyapu, memulung sisa tebaran aksara Merangkai gundukan puing-puing kata Dan menjadikanya ribuan puisi untukmu
Risa... Selamat tidur dan jangan lupa berdoa.
==O.o.O==
NB : Puisi ini dipersembahkan untuk Risa Dwi Nastalia sahabat jauh di Pekan Baru yang minta dibuatkan puisi. Nah, inilah puisinya,ca... Haha. Mohon maaf deh kalo ada yang kurang.
Bengkulu, Maret 2014 [LEP] - #PenaIlusi IDFAM2015M