Lihat ke Halaman Asli

Growth Mindset pada Guru

Diperbarui: 28 Januari 2023   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Growth mindset merupakan pola berpikir yang mengantarkan diri seseorang senantiasa berkembang lebih maju. Growth mindset pada guru dapat diartikan sebagai paradigma seorang guru yang memiliki keyakinan dan kesadaran bahwa kompetensi diri dan muridnya harus tumbuh dan berkembang melalui pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan. 

Dengan growth mindset seorang guru senantiasa meningkatkan kemampuannya sehingga pelayanan pendidikan dan pengajaran yang diberikan meningkat pula.

Growth mindset harus dimiliki oleh setiap guru. Dengan growth mindset seorang guru dapat melatih keterampilan dasar dan juga menumbuhkan potensi yang dimiliki sehingga ia dapat menjadi pribadi unggul yang dapat memberikan kemanfaatan dan kebermaknaan untuk murid-muridnya. 

Dengan growth mindset guru akan senantiasa belajar dan mempelajari perubahan sehingga akan senantiasa mengambil pelajaran dari perubahan yang ada sehingga pada akhirnya akan menjadi pribadi yang maju dan unggul. Sebaliknya ketika seorang guru hanya berpikir stagnan (berdiam) maka  ia akan mengalami ketertinggalan bahkan kegagalan. 

Ketika seorang guru gagal maka murid pun akan gagal dalam pendidikannya sehingga dapat berdampak pada kemunduran kompetensi generasi di tengah kemajuan zaman.

Pola pikir bertumbuh (growth mindset) tentu memerlukan pupuk dan perawatan yang baik agar terjaga kesuburannya. Hal ini dapat dimaknai bahwa growth mindset tidak hanya terbatas di alam pikir atau angan-angan saja tetapi lebih pada aksi nyata yang akan dilakukan sehingga dari aksi nyata tersebut akan menjadi pelajaran yang membantunya terus berkembang. 

Growth mindset pada guru harus didasari kesadaran diri dengan melakukan hal-hal yang dapat menunjang terlatihnya kompetensi mereka sehingga berdampak pada perkembangan potensi murid secara optimal. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan agar guru memiliki growth mindset yang mengejawantah adalah sebagai berikut:

  • Menjadi Pembelajar dan Pemelajar Sepanjang Hayat

Belajar merupakan kegiatan untuk menambah pengetahuan atau keterampilan sehingga terjadi perubahan pengetahuan, sikap atau tingkah laku. 

Pembelajar merupakan orang yang membelajarkan orang lain agar orang tersebut berubah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditentukan. 

Pembelajar dapat diartikan pula sebagai orang yang membelajarkan orang lain atau lebih dikenal dengan guru. Sedangkan pemelajar merupakan orang yang belajar atau dengan kata lain pemelajar adalah murid.

Seorang guru yang menjadi pembelajar sepanjang hayat berarti ia mendedikasikan dirinya dengan sepenuh hati sebagai pembelajar yang membelajarkan dengan pola dinamis mengikuti  perkembangan zaman dan kebutuhan murid. Hal tersebut ia lakukan sepanjang waktu selama memiliki kesempatan menjadi pembelajar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline