Lihat ke Halaman Asli

lili juarno

guru kimia

Peningkatan Motivasi Belajar Siswa dengan Konteks Jurusan di SMK

Diperbarui: 6 Desember 2022   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Energi merupakan kebutuhan penting bagi manusia, khususnya energi listrik, energi listrik terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah populasi manusia di Indonesia. Selama ini kebutuhan energi masih mengandalkan minyak bumi sebagai penyangga utama kebutuhan energi. Namun pada kenyataannya minyak bumi semakin langka dan mahal harganya sehingga pencarian energi alternatif guna memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut terus dikembangkan. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengungkapkan, “stok minyak Indonesia saat ini terbilang dalam kondisi berbahaya karena hanya tersisa 3,6 miliar barel atau hanya 12 tahun lagi, kalau kita tidak menemukan cadangan minyak baru maka ini bahaya, kasihan anak cucu kita nantinya”. Energi alternatif adalah solusi untuk meningkatkan peran energi terbarukan dalam rangka menjamin keamanan pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional yang semakin meningkat secara berkelanjutan.

Indonesia merupakan negara yang terletak dalam jalur khatulistiwa yang sepanjang tahun mendapatkan cahaya matahari yang berlimpah. Sehingga pemanfaatan energi surya sebagai PLTS sangat diminati dan mulai dikembangkan diseluruh pelosok negeri dengan melakukan banyak sekali penelitian serta pengujian. Dalam hal ini SMK bisa mengambil peran untuk mensosialisasikan dan menciptakan produk pembangkit tenaga listri tenaga surya yang baru, secara ekonomis produk yang dihasilkan memeiliki ekonomis yang tinggi dan memiliki peminat yang cukup luas. 

Panel surya atau panel photovoltaic adalah sumber listrik yang merubah secara langsung energi sinar matahari menjadi energi listrik. Daya listrik yang dihasilkan bertipe daya DC. Purwoto, B. H., Jatimiko,  Huda,  I.  F.,  & Fadilah, M. A (2018:10) menyebutkan bahwa sel surya meruapakan sebuah perangkat yang dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik melalui proses efek fotovoltaic (photovoltaic cell). Tegangan yang dihasilkan oleh sebuah sel surya sangatlah kecil, yakni sekitar 0,6 V yang nilainya lebih kecil dari satu baterai AA (1,5 volt). Oleh karena itu, diperlukan banyak sekali sel surya yang tersusun secara seri. Energi listrik yang dihasilkan untuk selanjutnya disimpan dalam aki.


Sel surya atau sering disebut dengan panel surya memiliki jenis – jenis sel surya, yaitu Monokristal, Polikristal, dan Thin film Photovoltaic. Masing – masing jenis sel surya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pada dasarnya cara kerjanya hampir sama.

 sedangkan semikonduktor tipe-p mempunyai kelebihan hole (bermuatan positif).Ketika cahaya matahari mengenai susunan p-n junction, maka akan mendorong elektron bergerak dari semikonduktor tipe-n ke tipe-p yang selanjutnya dapat kita manfaatkan sebagai listrik. Material yang dapat kita manfaatkan untuk mengumpulkan photon dari matahari adalah tembaga oksida (CuO).

Dengan besarnya manfaat yang dihasilkan solarcell alangkah baiknya kita memaksimalkan pemanfaatan energi yang sumbernya melimpah atas dasar alasan ini penulis yang merupakan guru pipas di SMKberkurikulum merdeka yang mana dalam pembelajarannya membutuhkan inovasi terutama agar motivasi siswa dalam belajar bertambah dan menghasilkanSDM yang inovatif dengan.Dengan model pembelajaran PJBL dituntun siswa bisa menghasilkan projek atau produk yang bisa bermanfaat setelah keluar sekolah kelak. Dengan melakukan projekdiharapkan siswa tidak lagi jebnuh dalam pembelajaran disekolah

pemanfaatan sel surya sudah lama digunakan dalam hal energi terbarukan karena selain bebas emisi carbon tetapi juga tidak akan habis bila digunakan terus menerus. maka dengan ini agar siswa mengetahui manfat matahari bagi energi ,siswa juga bis amencoba berinovatif terutama siswa SMK jurusan listrik  salah satu contoh dengan membuat charge berenergi solar cell, karena biasanya siswa menggunkanHP dalam pembeljaran kadang habis baterai dan saat harus mengecah sulit karenaterbatasnya terminal listrik di kelas dengan berinovatif seperti ini siswa menjadi tertantang untuk belajar memecahkan masalahyang terjadi.Berikut cara pembuatan charge HP bertenaga cell solar





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline