Pada kereta malam yang kering
aku menjempuai sosokmu yang putih
terlihat simpul senyummu yang menawan
ah, aku terpana juga.
Kutau perasaan ini hanyalah fana
sebuah semoga yang hilang
oleh kerasnya takdir
Rindu pun tak mampu jumpai temu
sedih akan dirasa sendiri
tapi sering jua ditemani sepi
gemuruh yang meraung-raung