Lihat ke Halaman Asli

Karamnya Perahu

Diperbarui: 2 September 2022   09:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar

https://pin.it/2jHtGWa

Tema : masa lalu
Puisi bebas
Judul : Karamnya Perahu
Oleh : Lesterina Purba

Aku terhanyut dalam pusaran cinta
Alunan nada- nada asmara
Kata-kata syahdu mengalir senantiasa
Membuat hati semakin mendamba

Hidup terasa berwarna
Senyum manis bertengger di bibir
Hari-hari penuh dengan kidung asmara
Kekasih hati selalu  hadir 

Dalam suka maupun duka
Tetap setia sampai mati
Dijadikan permaisuri di istana
Oleh kekasih jiwa

Membuat aku semakin jatuh
Dalam lubang kebahagiaan
Janji manis ingin selalu hidup bersama
Hingga maut memisahkan

Namun itu hanya masa lalu
Semua telah hanncur lebur
Sejak orang ketiga hadir
Membuat karamnya perahu

Mulut penuh dengan dusta
Perasaan bersalah sudah raib
Kini rasa nyaman sudah punah
Tiada lagi senyum dari bibir yang hangat

Sukma bergetar dan terluka
Seperti disayat sembilu
Aku benci penghianatan
Lebih baik aku pergi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline