Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Standar Pendidikan Nasional dalam Dunia Pendidikan

Diperbarui: 4 Desember 2021   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan ialah suatu  modal yang apabila dikelola dengan serius akan berdampak pada kesejahteraan. Upaya untuk mengatasi  masalah  pendidikan yaitu ditetapkannya Standar Nasional Pendididkan(SNP) yang bersumber dari PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang 1)Standar Isi Kurikulum,2) Standar Proses,3) Standar Kompetensi Lulusan,4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,5) Standar Sarana dan Prasarana,6) Standar Pengelolaan,7)Standar Pembiayaan, dan 8)Standar Penilian Pendidikan . Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.

1) Standar Isi Kurikulum

Kurikulum pendidikan dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu isi dan proses.  Kurikulum sebagai isi ialah berkaitan dengan relevansi , situasi interdisiplin dan karakteristik pengetahuan dan pengalaman belajar yang dipelajari peserta didik. Sedangkan kurikulum sebagai proses ialah Kemandirian materi yang disajikan guru kepada peserta didik. 

Kurikulum juga menyangkut teknik dan strategi mangajar, kegiatan belajar yaitu pemanfaatan ruang dan keseluruhan aktifitas siswa. Kurikulum pendidikan di indonesia setidaknya tlah enam kali terjadi perubahan. Hal yang mengakibatkan perubahan kurikulum ini antara lain ialah kurang lancarnya penerapan di lapangan, daya dukung yang kurang dari guru serta minimnya biaya dan perencanaan yang kurang sistem matis dan relevansi ke depan. 

2) Standar Proses

Proses pendidikan adalah modal utama berlangsungnya proses belajar dimana pendidikan di implementasikan . Proses pembelajaran  yang kurang lancar dan baik akan menyebabakan rendahnya mutu pendidikan. mutu pendidikan sendiri tergantung kepada fasilitas pendukung seperi gedung, peralatan dan yang paling utama ialah guru dan suasana pembelajaran. 

3) Standar Kompetensi Lulusan

Mutu pendidikan ikut serta menetukan dan mengukur lulusan yang dihasilkan suaitu institusi pendidikan. Standar kompetensi lulusan  berdasarkan pada tujuan pendidikan yang dirumuskan dalam kurikulum. Wawasan guru diposisi ini diperlukan oleh peserta didik agar membantu proses  penyiapanya. Sekolah yang berkualitas menyajikan kurikulum dan aktivitas akademik siswa yang bisa menjadi jainan tercapainua  kualitas  pendidikan yang brmutu dan sesuai dengan kebutuhan. Perlu kita ketahui Standar kelulusan sistem pendidkan kita  masih rendah pada umumnya dan berbeda-beda setiap daerahnya. 

4)standar pendidik dan tenaga kependidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai kaki tangan pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik yang dimaksudkan adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlanjut.

5) Standar Sarana dan Prasarana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline