Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

Cerpen | [Papa dan Ayah] Komitmen 95 Persen

Diperbarui: 15 November 2019   06:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: happyfathersday.net

Opus 4

Komitmen 95%


-Fragmen si kembar

Hujan berdenting lembut. Suaranya teredam tembok dan kaca rumah. Angin berkesiur tajam, dingin dan menusuk. Cuaca belakangan ini membuat orang gampang sakit.

Dinginnya udara di luar sana terkalahkan oleh kehangatan di antara Calvin, Adica, dan Silvi. Ketiga anggota keluarga itu duduk berdekatan. Sofa merah kecoklatan di ruang santai bergembira memuati mereka.

Silvi duduk di atengah-tengah Ayah dan Papanya. MacBook terbuka di pangkuan. Ia baru saja mengirim e-mail untuk Frater Gabriel. Ini sudah kali kelima ia mengirim surat elektronik. Surat pertamanya saja belum dibalas.

"Chatting sama siapa?" selidik Adica.

"Bukan...bukan sama siapa-siapa." Silvi berbohong seraya menutup laptopnya.

Adica mendengus tak percaya. Ia kembali menunduk, menekuri laporan yang dikirimkan auditor.

Ujung bibir Calvin terangkat membentuk senyuman tipis. Ia sempat melirik sekilas sebelum layar laptop mengecil. Terbaca olehnya nama Gabriel. Dengan bijak, Calvin tidak membocorkan informasi colongan ini pada kembarannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline