Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | [Papa dan Ayah] Komitmen 95 Persen

15 November 2019   06:00 Diperbarui: 15 November 2019   06:07 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: happyfathersday.net

"Papa," panggil Silvi, menarik-narik lengan t-shirt Adica.

"Hm?"

"Sabtu depan, Silvi ikut LKO. Anterin ya."

Rupanya otak Adica belum connect dengan akronim 'LKO'. Alih-alih menanggapi permintaan Silvi, dia bertanya apa itu LKO.

"Latihan Kepemimpinan OSIS, Adica. Anak kita sebentar lagi akan menjadi pengurus OSIS." Calvin menerangkan.

Adica bergumam mengerti. Silvi menarik lengan baju Papanya lagi seperti anak kecil.

"Jadi, Papa mau anterin, kan?"

"Dianter Ayah aja ya. Minggu depan Papa ke Singapore."

Silvi menelan saliva. Hatinya sedih bercampur gusar. Itu bukan jawaban yang diharapkannya.

"Pa, Silvi mau diantar Papa. Silvi mau Papa!" rengeknya.

"Silvi, berhentilah bersikap seperti anak kecil. Pengurus OSIS nggak boleh manja. Dan lagi, kamu calon pewaris perusahaan keluarga. Harus mandiri!" tegas Adica.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun