Lihat ke Halaman Asli

Latifah Maurinta

TERVERIFIKASI

Penulis Novel

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Dilema Introvert

Diperbarui: 11 Januari 2018   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Calvin memainkan piano. Berharap resah, sedih, dan pasrahnya hilang setelah menggerakkan jemari lentiknya di atas tuts hitam-putih itu. Amat berharap gundahnya pergi.

Intro usai dimainkan. Sejurus kemudian, Calvin mulai bernyanyi.

Ada cinta yang sejati

Ada sayang yang abadi

Walau kau masih memikirkannya

Aku masih berharap kau milikku

Sejauh ku melangkah

Hatiku kamu

Sejauh aku pergi

Rinduku kamu

Masihkah hatimu aku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline