Surulangun, Info PAS -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Sarolangun Rawas menggelar panen kangkung bersama warga binaan pada Senin (15/9). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap 13 program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), khususnya di bidang kemandirian dan ketahanan pangan.
Dalam suasana penuh kebersamaan, puluhan warga binaan bersama petugas Lapas bergotong royong memanen kangkung dari lahan pertanian yang dikelola di dalam lingkungan Lapas. Hasil panen dimanfaatkan untuk kebutuhan dapur sekaligus menjadi sarana pembelajaran keterampilan pertanian bagi warga binaan.
Kepala Lapas Kelas III Sarolangun Rawas, Ahmad Fausan, menegaskan bahwa program pertanian ini bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, tetapi bagian dari pembinaan produktif. "Panen kangkung ini memberikan pengalaman berharga bagi warga binaan tentang kerja keras, kemandirian, dan pemanfaatan lahan secara produktif. Ini selaras dengan akselerasi program Kemenimipas dalam mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Selain mendukung kebutuhan internal, kegiatan pertanian ini juga diharapkan menjadi bekal keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan warga binaan setelah kembali ke masyarakat. Dengan demikian, mereka mampu berdaya saing dan membangun kehidupan yang lebih baik.
Sumber: humas lapas sarolangun rawas
Panen kangkung di Lapas Sarolangun Rawas tidak hanya menghasilkan sayuran segar, tetapi juga melahirkan harapan baru. Melalui sinergi pembinaan, kemandirian, dan kerja sama, kegiatan ini menjadi simbol nyata transformasi pemasyarakatan yang terus bekerja, bergerak, dan berdampak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI