Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Menjadi Petugas Pembawa Teks Pancasila Saat Sekolah, Membanggakan, Tahu!

Diperbarui: 1 Juni 2020   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto; Taufik

Jelek- jelek begini,saya pernah menjadi petugas pembawa teks Pancasila loh! Dan itu tak mudah!

Pertama,semua mata pasti akan tertuju pada saya,dan itu bikin gugup. 

Kedua jalan menuju  pembina upacaranya kan enggak gampang!

Kaki kanan kedepan,berarti tangan kiri ke belakang,kaki kiri ke depan,ya tangan kanan ke belakang. 

Kalau tangan kiri dan kaki kiri sama arahnya akan jadi seperti robot jadinya. Kalau sudah begitu,pasti teman-teman yang jadi peserta upacara cekikikan dan kekhusyuannya terganggu.

Ketiga,saat memberikan naskahnya juga harus hati-hati,jangan sampai jatuh. Lalu sembari nunggu pembina upacara membacakan teks proklamasi saya akan berdiri dekat pembina upacara. Duh rasanya semua mata memandang saya. 

Takut salah pakai baju,takut kancing lupa di pasang,atau takut rambut berantakan.

Rasanya waktu pembacaan teks pancasila lamaaa sekali ketika kita grogi.

Pembina upacara akan membacakan lalu diikuti peserta upacara  termasuk saya tentunya

"PANCASILA" kata pembina

"Pancasila"  peserta upacarapun mengikuti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline