Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Munculkan Lagi Petani-Petani Mini Agar Pertanian Tak Mati

Diperbarui: 13 Mei 2019   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Erny

Kisah Bi Icuk Yang Petani

Ini adalah foto dari Bibi dari Suami saya. Namanya Bi Icuk dan itu Zahra cucunya .Beliau tinggal di Desa Cipari Kecamatan Situ Raja Kabupaten Sumedang.

Beliau memiliki profesi petani. Berdua bersama suaminya menggarap sawah dan kebun. Pagi  pergi ke sawah pulang siang menjelang petang.

Anaknya 3. , yang pertama dan kedua laki-laki. Yang terakhir perempuan. Anak pertamanya bekerja di kota sebagai buruh pabrik,anak perempuannya ibu rumah tangga yang bersuami pekerja buruh pabrik juga. Semula anak keduanya juga bekerja sebagai kuli di kota. Namun dua tahun terakhir ini anak keduanya memilih menjadi petani seperti kedua orang tuanya.

Yang mau meneruskan profesi petani di Desa Cipari ini jarang. Kebanyakan seperti di desa lain anak-anak mereka pergi ke kota mencari penghidupan yang lain. Jikapun ada malah memilih jadi tukang ojeg saja.

Kakaknya Bi Icuk yang lain juga sama . Suami istri berprofesi jadi petani,namun anaknya tak ada satupun yang jadi petani. Semuanya kerja di pabrik di kota.

Entah mengapa tak banyak generasi sekarang yang memilih jadi petani. Paling tidak anak petani sendiri. 

Mungkinkah orang tuanya sendiri yang melarang mereka berkubang lumpur dan terpanas -panas matahari? Bisa jadi sedari kecil orang tua mereka mendoktrin anak-anaknya untuk tak menjadi seperti mereka dengan harapan mereka akan menjadi lebih baik secara ekonomi jika tidak menjadi petani.

Hasil  panen mereka yang tak sebanding dengan yang dikeluarkan ketika gagal panen mungkin menyurutkan langkah mereka.

Kegiatan menumbuk padi Dokpri

 Keterbatasan mereka dalam mengolah pertanian karena pendidikan rendah hingga mendapat keuntungan tak seberapa , bisa juga jadi faktor jauhnya niat menjadikan anak  mereka menjadi petani.

Kemajuan Pertanian Indonesia Kini 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline