Lihat ke Halaman Asli

Irma Tri Handayani

Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ketika Ide Menulis Terpanggil KPA

Diperbarui: 20 Januari 2018   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis di temani KPA. Dok pri

Sengaja Menulis tenang dan damai bagi seorang emak-emak  seperti saya tentulah tak mudah.

Saat mau mulai menulis, eh ternyata waktu kepagian! Sepertinya waktu yang kurang tepat untuk menulis. 

Yang ada juga saat nya memandikan buah hati bukan menulis. Setelah memandikan buah hati dan mengusap kayuputiharoma untuk menghangatkan badannya mungkin saya bisa menulis. 

Memandikan dan mengusap KPA. Dok pri

Sayangnya idenya keburu hilang setelah acara memandikan selesai.

Saat tiba-tiba datang ide dan ingin segera dituangkan eh,  sayangnya sedang berlangsung acara menggoreng tempe yang rawan akan kegosongan. Tak mungkin ditinggalkan untuk menulis sebentar.

Dan ketika semua pekerjaan selesai dan sudah duduk manis eh hujan turun padahal jemuran baru saja di gelar. Acara menulis di siangpun gagal total.

Siang hari memang bukan waktu yang bersahabat untuk bermain kata-kata. Terlalu banyak aral melintang.  

Meski gregetan ingin segera menuangkan ide dan pikiran, namun pekerjaan rumah dan anak-anaklah yang harus diprioritaskan.

Barang-barang yang seakan berteriak minta dibersihkan karena sudah tebal oleh berdebu,  bahan makanan yang harus segera dieksekusi sebelum si cikal pulang sekolah.  Dan masih banyak lagi tugas negara lain yang mengantri.

Barang -barang berdebu. Dok pri

Saat yang tepat untuk menulis adalah di malam hari, ketika suasana sepi. Di imana semua pekerjaan rumah sudah selesai dan penghuni rumah sudah masuk ke dunia mimpi.

Sayangnya itu terjadi di saat jarum jam sudah mendekati angka 12.  Setelah tidur sesaat sambil mengeloni si kecil. Ngantuk sih sudah hilang, tapi ada kelelahan yang terasa setelah berkutat dengan pekerjaan seharian. Baiklah mari bersiap-siap menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline