Lihat ke Halaman Asli

LangitBiru

Mahasiswa

Komunikasi Kesehatan dan Kebergaman Sumber Informasi Terkait Covid-19

Diperbarui: 29 September 2020   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komunikasi kesehatan menjadi hal yang penting bagi masyarakat Indonesia, mengingat informasi kesehatan saat ini menjadi hal yang penting. Informasi terkait kesehatan kadang masih membingungkan masyarakat karena begitu banyaknya informasi yang tersebar dan berbeda-beda khususya informasi terkait perkembangan kasus Covid-19. 

Beberapa informasi seperti jumlah pasien yang positif memiliki jumlah yang berbeda-beda sehingga membingungkan masyarakat terkait kebenaran informasi.

Komunikasi Kesehatan dan Peran Media Selama Pandemi Covid-19

Komunikasi kesehatan saat ini menjadi penting digunakan untuk sosialisasi m terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Dalam definisi Schiavo (2007) komunikasi merupakan pendekatan yang multidisiplin melalui informasi untuk mendorong masyarakat guna meningkatkan angka kesehatan. 

Komunikasi kesehatan digunakan sebagai alat persuasi yang mempengaruhi sikap, kesadar, dan perilaku masyarakat dalam wujud sosialisasi kesehatan. Kegiatan sosialisasi kesehatan menjadi wujud nyata dari komunikasi kesehatan untuk menyampaikan informasi tentang pencegahan penyakit, edukasi kesehatan, dan isu-isu kesehatan yang berdampak secara luas seperti isu Covid-19. 

Pola komunikasi kesehatan bermula dari komunikator yang menyampaikan informasi melalui media kepada komunikan dan memungkinkan memunculkan efek. Efek dari infromasi tersebut seperti kondisi chaos and panic di masyarakat yang disebabkan oleh perbedaan informasi antar komunikator.

Komunikasi kesehatan berlandaskan pada UU Kesehatan No.23 tahun 1992 pasal 63 yang menjelaskan bahwa pengembangan sistem informasi kesehatan agar menunjang penuh pelaksanaan manajemen dan upaya kesehatan dengan menggunakan tekonologi sederhana hingga mutakhir di seluruh tingkat administrasi kesehatan. 

Terkait dengan kemajuan teknologi, komunikasi kesehatan juga memerlukan jaringan media sosial guna mempercepat proses penyebaran infrmasi ke masyarakat melalui media sosial. Media sosial terdapat hastag yang dapat digunakan untuk memperluas penyebaran informasi kesehetan dari pemerintah.

Keberagaman Media informasi yang Membingungkan Sebagai Kegagalan Komunukasi Kesehatan

Implementasi komunikasi kesehatan melalui televisi, radio, surat kabar, dan media digital seperti instagram, twitter, facebook, whatsapp, Line, Youtube, dan juga portal berita online serta berbagai website lembaga kesehatan seperti WHO dan Kementrian Kesehatan menjadi salah satu bentuk sosialisasi untuk mempengaruhi masyarakat agar menghindari kegiatan di luar rumah guna mengurangi penyebaran Virus Covid-19. 

Hastag #dirumahaja sebagai salah satu wujud sosialisasi yang mempengaruhi masyarakat untuk tetap beraktivitas di dalam rumah guna mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline