Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Taktik 10 Detik dan 5 Detik Ala "Gegenpressing" Milik Ralf Rangnick

Diperbarui: 27 November 2021   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Ralf Rangnick di pinggir lapangan |(kompas.com)

Setelah kedatangan Ralf Rangnick ke Manchester United untuk misi menukangi kondisi tim saat ini sedang mengalami keterpurukan penampilan di beberapa kompetisi domestik.

Atas kekacauan tim Setan Merah yang akhirnya klub memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan The Red Devils beberapa hari yang lalu. 

Saat ini MU sepertinya mendapatkan angin segar dimana mereka berhasil merayu sang legenda timnas Jerman yang bernama Ralf Rangnick untuk menduduki kursi kepelatihan sementara di old Trafford dalam enam bulan kedepan.

Ralf Rangnick lah yang pencetus gaya bermain "Gegenpressing" atau gaya bermain dengan intensitas dan tekanan tinggi. Secara tidak langsung banyak pemain MU tidak akan bisa bermanja-manja lagi dengan sesuka hatinya.

Ralf Rangnick merupakan orang yang selalu siaga dan rajin memeriksa para pemain dan kondisi klub agar berjalan dengan baik.

Rangnick juga rutin mencari seputar informasi dunia bola tujuannya adalah agar ia selalu mendapatkan informasi yang up to date dengan tren dan berita terbaru dari dunia sepakbola.

Ralf Rangnick menyukai gaya permainan intensitas tekanan tinggi  yang disebut dengan Gegenpressing oleh orang Jerman.

Gaya Gegenpressing telah mendominasi dunia sepak bola selama beberapa tahun terakhir dan saat ini juga diterapkan oleh pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Kedua pelatih hebat tersebut adalah murid dari sang guru Ralf Rangnick, yang juga akan melatih klub liga Inggris MU. Secara tidak langsung tiga klub raksasa Inggris menggunakan taktik buatan Rangnick 

Tidak hanya pujian dari para pemain, pelatih Zorniger dan banyak pelatih Jerman lainnya juga memuji gaya permainan yang disajikan Rangnick sangat luar biasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline